Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

HIDUP dan Kehidupan !

Gambar
Terkadang keliru oleh cinta.. Mata yang melihat, seolah buta pada pandangan yang nyata.. Telinga yang mendengar, seolah tuli pada suara yang ada.. Raga yang nampak seolah hilang dan tak tersentuh.. Terkadang terngisak dlm tangis meski tak nampak oleh mata yg melihat.. Terkadang pula membisu dlm beribu juta kata yang tak sempat terucap.. Tak jarang pula raga tersungkur jatuh namun bangkit lagi.. Semua ini ada dalam hidup, dalam bentuk tawa dan duka..

Haaa’ Rebahkanlah

Haaa’ q rebahkan raga yang lelah akan dunia.. Pada pembaringan sederhana, q luapkan keluh kesah.. Tempat yang paling tau kepenatan jiwa.. Yang dikarenakan disibukkan oleh dunia fana.. Pada malam yang tenang, penenang jiwa yang geram.. Tak banyak kata yang teruntai, tolong lelapkan jiwa dan raga yang lelah.. Esok q harap masih ada waktu untuk berbenah..

Madiyah Makassar

seiring laju kereta kuda modern pada masanya.. menapaki jalan yang tak asing terpandang oleh mata.. ia menelusuri segala kecanggihan dunia.. ia lambat, membosankan dan amat menjenuhkan jiwa. q pikir inilah alamku yang asri dan ..? terusik oleh bisingnya kecanggihan..berkabut tebal debu jalanan.. bahkan tiupan sang bayu tak lagi menyejukkan tapi menyesakkan..

AKU PIKIR..

Sepi, sunyi, sendiri tanpa suara.. Hanya berteman musik duniawi pelipur lara.. Berkali-kali banyaknya bentuk pikiran yang ada.. Menyesakkan nafas yang menuju dada.. Q pikir, tak seindah menkmati alunan musik duniawi.. Pikiran penak, hati yang gundah terasa saat ini.. Q pikir inginku sejenak beranjak dari malam ini.. Inginku   lihat hari esok pada dunia.. Dapatkah q lihat sosok seperti apakah aku .? Q pikir akan apa.? Bagaimana .? seperti apa aku.? Q pikir, biarlah waktu tetap berjalan melaluiku.. Akan q lalukan yang terbaik pada setiap nafasku..

Senjaku Kembali Ada

Sinar senja menyapa.. Terlihat dari sudut jendela gedung pencakar langit.. Terasa hangat yang mulai panas pada raga.. Hangat yang lama dinanti meski sedikit berbeda..           Sinar senja menyapa.. Membawa sejuta kisah yang dulu.. Hadir mengusik jiwa yang gundah.. Menanti harap yang semakin pilu..           Sinar senja yang menyapa.. Datang bersama dengan tiupan sang bayu.. Berhembus mesra melewati raga.. Berbisik pada jiwa tentang cinta dan rindu..

Ketika Kata Sudah Mati Arti

Ketika kata sudah tak dapat diucapkan.. Ketika ucapan dianggap tak bermakna.. Ketika tindakan tak lagi dihiraukan.. Ketika aku diam dan tak berdaya.. Bukan air mata dan kesedihan terlihat.. Sebab, bulir air mata juga sudah tak mampu menjadi wakil perasaan.. Sebab, kesedihan telah sulit untuk tersirat ataupun tersurat.. Hanya kasih, sayang juga cinta berpadu rindu yang dirasakan.. Hanya kasih, sayang cinta berpadu rindu menyatu menjadi SATU.. Bergejolak membara di tengah keheningan malam.. Tak ada gerak ataupun suara   Sang Bayu..      Hanya ada coretan dan untaian kata indah pada Rembulan Malam..