Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Hidup Meski Mati 🌹

Gambar
Lantas jangan tanya lagi mengapa judul puisi ku hampir sepenuhnya tentang : RINDU, Rasa, Sembilu, SENJA, HUJAN & beberapa hal lainnya. Sebab ketika lisan keluh, Menulis & membiarkannya terbaca ialah cara terbaik untuk menyampaikan rasa, Tak peduli diterima ataukah tidak sama sekali, sebab tujuannya bukan PENGAKUAN seberapa banyak juta LIKE/LOVE yang singgah di beranda & akun yang terkini. Tapi ini hanya tentang indah yang lebih dari sekedar kata. Menulis akan membuatmu tetap hidup, Menulis akan menjadi saksi hidup, Bahwa kau pernah terlahir di bumi, Kau pernah berjelajah disini, Dan menulis akan membuatmu tetap hidup meski nisankupun tak terbaca lagi. Oh iya sama halnya mempuisikan semua hal tentangmu, Sebab apapun yang menyangkut dirimu, AKU SUKA itu. .Mksr, 27 Desember 2018. IG : @hm0.4 / @coretanku04

Kita Tidak Sendiri.

Gambar
Rain πŸ’¦πŸƒ || Seapapun yang telah lalu kamarin, Sebagaimanapun yang akan datang, Kepastiannya ialah tidak ada jaminan akan sejauh mana kau & aku bisa saling menguatkan. Tapi diluar dari itu semua sayang, Untuk saat ini kepastiannya ialah KAU & AKU itu TIDAK SENDIRIAN, Cerutu mungkin lebih hangat & lebih cepat menenangkan, Dikala resah mulai tidak tau waktu & ruang, Tapi ia akan habis sekian detik setelah kau bakar, selain abu tak ada lagi yang menemanimu, Setidaknya hadirku tidak seperti itu, Hadirku masih, selama yang kau mau. Maaf untuk banyak hal yang belum sempat ku tau. .Mksr, 1 Januari 2019. IG : @hm0.4 / @coretanku04

M-E-N-E-P-I πŸ’¦

Gambar
Terdengar lirih, ku e-j-a sendiri. Terlihat sunyi, ku resapi sendiri. Hidup memang terkadang harus seperti ini, Menepi sekian detik, Demi melaju sekian menit, Ataukah mungkin harus terhenti, Pas dipergantian detik, Merenungi segala lara di hati, Menyembuhkan luka yang tersayat kembali, Tapi ya sudahlah, aku akan berpikir seperti ini, Sesuka atau seduka apapun hari ini, Cepat atau lambat pasti akan tetap berlalu juga nanti, Meski mungkin berbekas & tak utuh lagi. .Mksr, 23 Desember 2018. IG : @hm0.4 / @coretanku04

I B U πŸ’¦♥️πŸ™

Gambar
IBU. Karenamu, Indahnya Surga seolah kurasakan lebih dini. Darimu seluruh kasih bermula di bumi. Karenamu semua yang fana mampu ku pahami. Wanita mulia, wanita Surgawi. Aamiin Allahumma Aamiin. .Mksr, 22 Desember 2018. IG : @hm0.4 / @Coretanku04

MAAF CINTA πŸ’¦πŸ–€πŸ™

Gambar
Aku melukai, tapi rasamu tak kunjung mati Aku menyakiti, tapi kau tetap memilih disini Aku membohongi, tapi kau tetap mempercayai Kau tak kunjung pergi Maaf cinta, mengapa hatimu sebaik ini Mengapa kasihmu setulus ini Mengapa tak kau hukum saja aku ini Masih pantaskah aku untuk kau cintai Katamu, bukan karena aku tak ingin pergi Tapi cintaku memaafkanmu, lagi Cinta yang menyembuhkan lukaku, kembali Hingga aku tetap bertahan disini Aku terlanjur jatuh Jatuh padamu, sepenuhnya dan utuh Seperti denyut nadi Jika aku berhenti, aku yang akan mati .Mksr, 20 Desember 2018 IG : @hm0.4 / @coretanku04

Tuhan Berkati ⛪Nak - Barakallahu, Tabarakallahu Bu πŸ•Œ

Gambar
Dari agama manapun, Ntah itu Islam, Kristen (Protestan, Khatolik), Hindu, Budha atau apapun itu pasti akan mewajibkan setiap anak untuk memuliakan sesosok wanita yang di sebut * IBU * .  Percakapan singkat dengan Ibu sisilia (Pemeluk Agama Kristen katolik). Busil : Keyboard ku burammi ci, susahku mengetik skrg. Seringka salah". Sy : oh tggu bu. Busil : Mau diapai ? Sy : lihat maki Bu (Gunting kertas dobeltip trus tempel ke keyboard). Busil : wih mksh ci, beruntungnya mamamu punya anak kayak kau ci. Sy : Sy yg beruntung Bu. Busil : Tuhan berkati ci amin. Sy : Barakallahu, tabarakallahu Bu. Aamiin allahumma aamiin. Doa setiap Ibu itu mujarab tak peduli Tuhan apa yang ia percayai utk mendoakanmu. Sebab ini tentang   BERKAH dari seorang IBU *  , bukan tentang apa agamaku dan apa agamamu. Terakhir percakapan beliau bilang terakhir  kalau di kantor anggapka juga mamamu ci, jangan malu-malu na * .  Lihat betapa indahnya kasi...

Kataku dan Kata Tuhanku !

Gambar
Kataku,  Kenapa Begitu ? Kata Tuhanku,  Apa Hakmu ! Kataku,  Begini saja ? Kata Tuhanku,  Apa Kuasamu ! Kataku,  Tolong Begini, Kata Tuhanku, bilang Ah Kau Mulai Lupa Diri ! Kataku,  Ah Sudahlah Terserah, Kata Tuhanku, Manusia Memang Lebih Suka Menyerah ! Kataku, Aku Sudah Berusaha, Kata Tuhanku, Hanya Selangkah Katamu ! Kataku, Aku Sudah Memaksa Sekuat Yang Aku Bisa, Kata Tuhanku, Kau Hanya Menanam 1 (satu) biji, sedang kau ingin menuai 1001 (seribu satu) biji ! Kataku, Aku Sudah Berpasrah, Kata Tuhanku, Bukan Berpasrah, Kau Hanya Menadah ! Kataku, Ahh Panggil Saja Aku Pulang, Kata Tuhanku, Tak Perlu Kau Minta, Tanpa Dimintapun Jika Waktumu Telah Sampai, Kau Pasti Akan Pulang Tepat Waktu Pada-Ku ! Kataku, Baiklah, Aku Akan Lebih Berusaha dan Lebih Tawaduh Lagi, Sebab mungkin Aku ke Pada-Mu Kurang Begitu Dekat, Makanya Semua Terasa Begitu Sesak, demikian sambungku. Kata Tuhanku,  وَΩ‚َΨ§Ω„َ Ψ±َΨ¨ُّΩƒُΩ…ُ Ψ§Ψ―ْΨΉُΩˆΩ†ِي Ψ£َΨ³ْΨͺَΨ¬ِΨ¨ْ Ω„َΩƒُΩ…ْ  ۚ...