Terbangun ku dari lelap Sebab bayang yang bergelantungan di pelupuk mata Ingin q mendekapnya dan cumbui cinta tulusnya Bayang yang terus jadi pengganggau dari lelapku Lepasku dari letiha dan lelap Kini q kembali terkurung dalam sepi Jiwa yang gundah, resah dan gelisah Membuatku merasa sepi dan sendiri Cinta apa kau tau, Kau masih jadi penyakit sekaligus obat dari sakitku Luka yang meradang ini, karna rindu yang terbalas Dan sapaanmu adalah pengobatnya Terlalu dalam rasa yang kau bangun di hati Namun begitu mudah untuk kau robohkan Atau memang itu tujuan hadirmu? Datang membangun dan pergi merobohkan? Ntahlah cinta, kini q meradang merindu..