Hutangmu rindu.
Di pagi buta q terbangun leh bisikmu..
Bersamaan dengan adzan shubu yang berkumandang
merdu..
Bisikmu begitu lirih di telingaku..
Terdengar penuh dengan desahan nafasmu..
Mentaripun menyapa, menyinari diri yang penuh
gelisah karna hampa dan sepinya jiwa..
Kau pergi meninggalkan hutang rindu..
Tanpa janji untuk kau tebus dengan pertemuan
raga..
Inginku menagih dengen penuh rindu..
Harapku engkau sudi melunasi hutangmu..
Walau hanya memperdengarkan suara dan desahan
nafasmu..
Ataukah jarak dan waktu menghalangi niatmu.?
Ntahlah, sampai kapanpun, q tetap menunggu
engkau datang untuk melunasi hutangmu..
Komentar
Posting Komentar