INGATKAN AKU !
Ingatkan aku..
Masihkah kau ingat ?
Kala kita menerobos malam pekat ?
Jalan gelap yang tak lagi kita hirau ?
Mata yang liar memandangi tak lagi kita pikir ?
Ingatkan aku..
Memandang langit yang gelap berhias bintang dan rembulan malam
Disana, di sebuah tempat
Dimana kau dan aku dulu menghirup satu nafas
Bersamaan, dalam pejaman mata, genggaman erat
Ingatkan aku..
Dulu, kala senja kita berjalan di atas karang yang biasa melukai kakiku
Ditiup hembusan sang bayu
Lagi lagi dan lagi
Dimana kau dan aku dulu menghirup satu nafas
Bersamaan, dalam pejaman mata, genggaman erat
Ingatkan aku..
Syair pertama yang kubaca darimu
"TENTANG REMBULAN"
Yang telah bertahun tak pernah kulupa
Dari penempatan tanda baca hingga jeda untukku membaca
Ingatkan aku ! Bagaimana dulu, KAU DAN AKU DISANA..
Igatkah kau ? Disana di suatu tempat, Kini kita tak bisa menjamahnya lagi..
INGATLAH SAJA !
Masihkah kau ingat ?
Kala kita menerobos malam pekat ?
Jalan gelap yang tak lagi kita hirau ?
Mata yang liar memandangi tak lagi kita pikir ?
Ingatkan aku..
Memandang langit yang gelap berhias bintang dan rembulan malam
Disana, di sebuah tempat
Dimana kau dan aku dulu menghirup satu nafas
Bersamaan, dalam pejaman mata, genggaman erat
Ingatkan aku..
Dulu, kala senja kita berjalan di atas karang yang biasa melukai kakiku
Ditiup hembusan sang bayu
Lagi lagi dan lagi
Dimana kau dan aku dulu menghirup satu nafas
Bersamaan, dalam pejaman mata, genggaman erat
Ingatkan aku..
Syair pertama yang kubaca darimu
"TENTANG REMBULAN"
Yang telah bertahun tak pernah kulupa
Dari penempatan tanda baca hingga jeda untukku membaca
Ingatkan aku ! Bagaimana dulu, KAU DAN AKU DISANA..
Igatkah kau ? Disana di suatu tempat, Kini kita tak bisa menjamahnya lagi..
INGATLAH SAJA !
Komentar
Posting Komentar