KATA.HM

Lantas jangan tanya lagi mengapa judul puisi ku hampir sepenuhnya tentang : RINDU, Rasa, Sembilu, SENJA, HUJAN & beberapa hal lainnya. Sebab ketika lisan keluh, Menulis & membiarkannya terbaca ialah cara terbaik untuk menyampaikan rasa, Tak peduli diterima ataukah tidak sama sekali, sebab tujuannya bukan PENGAKUAN seberapa banyak juta LIKE/LOVE yang singgah di beranda & akun yang terkini. Tapi ini hanya tentang indah yang lebih dari sekedar kata. Menulis akan membuatmu tetap hidup, Menulis akan menjadi saksi hidup, Bahwa kau pernah terlahir di bumi, Kau pernah berjelajah disini, Dan menulis akan membuatmu tetap hidup meski nisankupun tak terbaca lagi. Oh iya sama halnya mempuisikan semua hal tentangmu, Sebab apapun yang menyangkut dirimu, AKU SUKA itu. .Mksr, 27 Desember 2018. IG : @hm0.4 / @coretanku04

Rain 💦🍃 || Seapapun yang telah lalu kamarin, Sebagaimanapun yang akan datang, Kepastiannya ialah tidak ada jaminan akan sejauh mana kau & aku bisa saling menguatkan. Tapi diluar dari itu semua sayang, Untuk saat ini kepastiannya ialah KAU & AKU itu TIDAK SENDIRIAN, Cerutu mungkin lebih hangat & lebih cepat menenangkan, Dikala resah mulai tidak tau waktu & ruang, Tapi ia akan habis sekian detik setelah kau bakar, selain abu tak ada lagi yang menemanimu, Setidaknya hadirku tidak seperti itu, Hadirku masih, selama yang kau mau. Maaf untuk banyak hal yang belum sempat ku tau. .Mksr, 1 Januari 2019. IG : @hm0.4 / @coretanku04

Terdengar lirih, ku e-j-a sendiri. Terlihat sunyi, ku resapi sendiri. Hidup memang terkadang harus seperti ini, Menepi sekian detik, Demi melaju sekian menit, Ataukah mungkin harus terhenti, Pas dipergantian detik, Merenungi segala lara di hati, Menyembuhkan luka yang tersayat kembali, Tapi ya sudahlah, aku akan berpikir seperti ini, Sesuka atau seduka apapun hari ini, Cepat atau lambat pasti akan tetap berlalu juga nanti, Meski mungkin berbekas & tak utuh lagi. .Mksr, 23 Desember 2018. IG : @hm0.4 / @coretanku04

IBU. Karenamu, Indahnya Surga seolah kurasakan lebih dini. Darimu seluruh kasih bermula di bumi. Karenamu semua yang fana mampu ku pahami. Wanita mulia, wanita Surgawi. Aamiin Allahumma Aamiin. .Mksr, 22 Desember 2018. IG : @hm0.4 / @Coretanku04

Aku melukai, tapi rasamu tak kunjung mati Aku menyakiti, tapi kau tetap memilih disini Aku membohongi, tapi kau tetap mempercayai Kau tak kunjung pergi Maaf cinta, mengapa hatimu sebaik ini Mengapa kasihmu setulus ini Mengapa tak kau hukum saja aku ini Masih pantaskah aku untuk kau cintai Katamu, bukan karena aku tak ingin pergi Tapi cintaku memaafkanmu, lagi Cinta yang menyembuhkan lukaku, kembali Hingga aku tetap bertahan disini Aku terlanjur jatuh Jatuh padamu, sepenuhnya dan utuh Seperti denyut nadi Jika aku berhenti, aku yang akan mati .Mksr, 20 Desember 2018 IG : @hm0.4 / @coretanku04

Dari agama manapun, Ntah itu Islam, Kristen (Protestan, Khatolik), Hindu, Budha atau apapun itu pasti akan mewajibkan setiap anak untuk memuliakan sesosok wanita yang di sebut * IBU * .  Percakapan singkat dengan Ibu sisilia (Pemeluk Agama Kristen katolik). Busil : Keyboard ku burammi ci, susahku mengetik skrg. Seringka salah". Sy : oh tggu bu. Busil : Mau diapai ? Sy : lihat maki Bu (Gunting kertas dobeltip trus tempel ke keyboard). Busil : wih mksh ci, beruntungnya mamamu punya anak kayak kau ci. Sy : Sy yg beruntung Bu. Busil : Tuhan berkati ci amin. Sy : Barakallahu, tabarakallahu Bu. Aamiin allahumma aamiin. Doa setiap Ibu itu mujarab tak peduli Tuhan apa yang ia percayai utk mendoakanmu. Sebab ini tentang   BERKAH dari seorang IBU *  , bukan tentang apa agamaku dan apa agamamu. Terakhir percakapan beliau bilang terakhir  kalau di kantor anggapka juga mamamu ci, jangan malu-malu na * .  Lihat betapa indahnya kasi...

Kataku,  Kenapa Begitu ? Kata Tuhanku,  Apa Hakmu ! Kataku,  Begini saja ? Kata Tuhanku,  Apa Kuasamu ! Kataku,  Tolong Begini, Kata Tuhanku, bilang Ah Kau Mulai Lupa Diri ! Kataku,  Ah Sudahlah Terserah, Kata Tuhanku, Manusia Memang Lebih Suka Menyerah ! Kataku, Aku Sudah Berusaha, Kata Tuhanku, Hanya Selangkah Katamu ! Kataku, Aku Sudah Memaksa Sekuat Yang Aku Bisa, Kata Tuhanku, Kau Hanya Menanam 1 (satu) biji, sedang kau ingin menuai 1001 (seribu satu) biji ! Kataku, Aku Sudah Berpasrah, Kata Tuhanku, Bukan Berpasrah, Kau Hanya Menadah ! Kataku, Ahh Panggil Saja Aku Pulang, Kata Tuhanku, Tak Perlu Kau Minta, Tanpa Dimintapun Jika Waktumu Telah Sampai, Kau Pasti Akan Pulang Tepat Waktu Pada-Ku ! Kataku, Baiklah, Aku Akan Lebih Berusaha dan Lebih Tawaduh Lagi, Sebab mungkin Aku ke Pada-Mu Kurang Begitu Dekat, Makanya Semua Terasa Begitu Sesak, demikian sambungku. Kata Tuhanku,  وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ  ۚ...

Jangan cemas berlebih tentang hari esok. Takut besok tak bisa makan saja itu sudah fatal, Sama hanya dengan menyepelekan nikmat dan jaminan rezeki yang Tuhan berikan. Apalagi takut yg berlebihan. Sebesar apapun mimpimu, Tuhan lebih besar dari itu. Sekaya apapun imajimu, magic-Nya lebih dari itu. Ia Maha di atas segala-galanya. Tugasmu hanyalah terus berusaha, berdo'a kemudian berpasrahlah padaNya. Seindah apapun rencanamu, rencana Tuhanmu lebih tepat dari itu. Percaya, yakini sebab Tuhanmu Maha di atas segala Maha. .Mksr, 28 Oktober 2018 || IG : @hm0.4

P O L I T I K, Bacanya P-O-L-I-T-I-K saja, T idak Pakai Tikus Yah wkwkwk huhaaa Gk usah grasak grusuk. Panas banget soal milih 1 apa 2. Milih yah milih, ngedukung yah ngedukung. Toh sekeras apapun hastagnya, kan tidak bisa ngelawan kehendak Tuhan. Satu hal lagi, gk usah saling nuduh ini anu ene ono no. Mau dia pencitraan, mau dia emang begini begitu begono, toh yang paling tahu hati seseorang itu cuman dia sama Tuhan yang dia percaya (Kalau dia percaya Tuhan). Jadi ya sudahlah, gk usah saling nyerang, saling tuding, saling ngebongkar kekurangan & aib lawan. Siapapun yang terpilih, itu takdir dari Tuhan. Selanjutnya yah, silahkan di dukung, silahkan diapresiasi, do'akan amanah karna belum tentu situ kuat kalau jadi Pemimpin. Memimpin gk mudah, dia korbankan hampir seluruh waktunya untuk negara, padahal dia juga kan punya keluarga, punya dirinya sendiri yang pasti juga butuh waktu untuk dia nikmati tanpa di usik soal itu & ini. Jadi ya weslah, jangan gembyar ge...

Dont judge a book by its cover ! Kesalahan fatal, Ketika kau menilai seseorang hanya dari apa yang terlihat oleh matamu saja. Kau menilainya bisu,  Hanya karena ia tak berbicara sepatah katapun itu. Sementara kau lupa, Bahwa dirimu sendiri itu tuli, Tuli tak bisa mendengarkan 1 ejaan huruf sekalipun itu. Hahaha, aku hanya tertawa ketik menjumpai orang yang sedemikian rupa. Jangan terlalu ahli beropini, Apalagi hanya berdasar dari pemikiran dangkal yang kau miliki ! Jika bukan diacuhkan, mungkin kau hanya akan jadi bahan tertawaan. Bukan untukmu, Atau untuk siapapun itu, Karena Aku Menegur Kepada Saya. .Mksr, 30 Oktober 2018 || IG : @hm0.4      

ALL IS WELL 🕑 💦🙏 Katanya semua akan berlalu. Sebab waktu tak akan bisa kau rayu. Meski sekedar untuk memperlambat laju,  ataukah mengulang apa yang telah lalu. Sebab waktu memakai perinsip (Aku tak mau tau). Kepastiannya aku akan terus maju ! Kau ikut atau tertinggal, itu tergantung usahamu. Seberapa keras & bulatnya tekad serta langkahmu. Mksr, 01 November 2018 || IG : @hm0.4

Tidak semua hal dapat diperhitungkan dan tidak semua hal yg di hitung dapat diperhitungkan. (Albert Einstein). ________________ Setiap kita berbeda, Dari semua segi & fase kehidupan di Bumi, Tapi satu hal yang membuat kita semua sama, Ialah kita berasal & akan kembali ke pencipta yg sama ( Allah Azza Wa Jallah). Jadi jangan biarkan ucapan orang lain mematahkan & mengatur alur hidupmu !! Sukses bukan tentang lulus kuliah di usia termuda (Salah satu impian saya dulu 😌 sebelum menemukan makna kalimat WAKTU YANG TEPAT lebih baik drpd TEPAT WAKTU), tapi bukan berarti molor wisuda bagus yah 😂... Menikah di usia muda (Agar diberi julukan mama muda yang tak kunjung tua 😂, ini tidak masuk dalam impian saya, AMAN sayang😋), memiliki aset, investasi dll. Tidak mesti seperti itu, apalagi kau memburunya hanya karena LEDEKAN OPINI & WAKTU, Tak peduli nilai kesyukuran & kebahagiaannya, bahkan kau acuh... Semua hanya karena OPINI penggoda semata. Ayolah, jangan seda...

Indahnya toleransi, Ketika perbedaan tak menjadi tolak ukur perdamaian, Ketika perbedaan tak menjadi alasan untuk lunturnya persatuan, Ketika perbedaan tak menjadi tembok di setiap sisi yang berlawanan, Ketika perbedaan tak menjadi penghalang untuk sebuah hubungan berkawan, Ketika perbedaan tak menjadi pemecah kasih, Ketika perbedaan tak menjadi alasan untuk saling mengacuhkan, Ketika perbedaan tak menjadi alasan untuk tidak saling memperdulikan, Ketika perbedaan tak menjadi alasan kuat adanya diskriminasi kiri & kanan, Ketika perbedaan tak menjadi alasan lahirnya sebuah perselisihan, Ketika perbedaan tak menjadi HAL YANG BERARTI... Indahnya toleransi, Ketika perbedaan itu diterima, saling mempedulikan, saling menghargai satu sama lain & saling mengasihi tanpa berpihak atau memberatkan satu sama lain. Dan setiap manusia memang tercipta dengan berbagai perbedaan yang melengkapi hidupnya. Tapi tak perlu merincikan perbedaan yang ada, Sebab yang utama ialah ada  1 P...

*Ketika Pentingnya Keluargamu, Mengalahkan Pentingnya Menjaga Nyawamu!* Sabtu, 20 Oktober 2018, pukul 10.17 menit lewat sekian  detik. Rasa gelisah dan pasrah bersatu dalam tawadhu ku berserah padaNya. Shubu berlalu, segala aktivitaspun satu demi satu tersapu. Lekas ku beranjak dari kamar berlampu kerlap kerlip andalanku. Mengambil ayunan andalan ( hammuk) hadiah dari adik laki-lakiku, ku ambil pula sebotol air minum dari lemari pendingin & sebiji roti dari warung kecil Ibunda yg terkasih, tak lupa hal yg utama, "2 buah buku usang yg ntah  sudah seberapa kali ku tamatkan". Bergegas berjalan ke halaman rumah, menyapa lelaki 43 tahun yg sedang asik meminum kopi  diselingi mengisap rokok surya yang sepertinya sedikit lagi pupus  terbakar. Pria itu menawarkan untuk menginat ayunan yang ku bawa, katanya "Sini saya ikat". Dengan wajah sumbringan segera ku berikan "Tabe. Singkatnya, setelah itu ku naiki ayunanku, membaca buku & mendengar lagu kesukaa...

Tepat pukul 12 nanti Bunda. Sudah berpuluh tahun usiamu Bunda. Sudah tak terhingga pengorbanan dan perjuanganmu utkku. Sejak menjagaku, melindungiku, merawat hingga membesarkanku. Kini bertambah usiamu. Dan Engkau masih mencintaiku. Sudah 35thn usiamu bunda. Telingamu t'pernah bosan mendengarkan ceritaku. Tanganmu t'pernah lelah utk membelai dgn memanjakanku. Nasehatmu yg tak lapuk oleh waktu. Membuatku sgt nyaman dlm pelukanmu. Sudah 35thn usiamu Bunda Tak pernah sedikitpun kau mengadu. Tentang jenuh dan bosanmu menjagaku. Cinta kasihmu sllu ada sblm q terlahir ke dunia. Hingga q ada dan menghadapi dunia. Sudah 35thn usiamu Bunda Sudah bbrp kali q dgr mereka mengatakan cinta utkku. Namun tak tak ada yg menyamai dan menandingi cintamu utkku. Maafkan atas perintah yg sering q langgar Maafkan atas larangan yg sering q ingkar Bunda, tak bs q sebaik dirimu Bunda, tak bs q menyamai kuatnya sabarmu Bunda, tak bs q menan...

Tenanglah sayang.. Redakan dulu amarahmu.. Tepikan dulu egomu.. Tariklah nafasmu, lalu hempaskan bersama segala kelelahanmu.. Dekap aku berat, biarlah nafasku sesak Yakinku ku tetap hidup saat kau masih menyambung nafasku Dekap aku erat, tak mengapa jika nafasku terhenti Yakinku cinta dan rinduku masih biosa hidup walau ragaku tak lagi tegak

DRAMATISNYA PEJUANG AMPLOP COKLAT (Fresh Graduation / Berpengalaman) Kepada Yth. HR Recruitment Seluruh Perusahaan di Indonesia di      Tempat Rada ngilu, mau nangis, mau ketawa. Ini perasaan sesaat setelah lulus kuliah. Pilihannya ada bbrp : 1. Melanjutkan kuliah ke jenjang lebih tinggi, 2. Nyebar lamaran (Pejuang Amplop Coklat), 3. Terima lamaran ijab qobul ehh 😂 Tergantung si individunya lebih mampu, lebih mau & lebih doyan yg mana 😌🙏. Saya lebih tertarik membahas pilihan ke 2, krn apa ? Mau bahas pilihan 1, masih nyeker nyari beasiswa sampai sekarang 😊🙏. Mau bahas pilihan 3, duhh rada ngilu gengs 😌🙏. Ok baik. Pilihan ke 2, nyebar lamaran (Pejuang amplop coklat). Langkah-langkahnya sbb : 1. Berselancar di semua sosial media, cetak & info ke teman-teman yg lebih berpengalaman. 2. Add/Follow semua akun yg berbau harapan 😌 utk amplop coklat yg kt punya. 3. Nyeker dari jam sekian - sampai mata minta ampun atau sms pemberitahuan masuk...

hm0.4 Stay Calm. ___________ Akan tiba masanya nanti, Dimana kau akan benar-benar bersyukur atas segala apa yg telah kau usahakan hari ini. Jikalaupun hasilnya tak sesuai persepsi, Setidaknya kau sudah berusaha lebih. Ini bukti jika kau telah SELANGKAH lebih maju, lebih baik lagi. Tidak lagi berdiam diri, berpangku tangan, harap - harap cemas sembari ongkang - ongkang kaki. TIDAK LAGI & LAGI ! Mksr, 21 Feb 18 GPC_04 21Feb18  #picHM   #picGPC04 #edisiweekend   #airterjunbaruttengen #exploremaros   #southsulsel   #visilsulsel #exploresouthsulsel   #ayojokka   #paphotota #reading   #writing   #HM

Calm down. ______________________ Gelap, terlalu gelap. Hingga setiap diri takut meraba dimana lagi pijakan kakinya. Hingga setiap matapun teramat takut menduga-duga kiranya apa lagi yg akan dijumpai oleh panca indranya. Kurang lebih begitu sisi hitam & putih yg ada. Setidaknya KAU & AKU tau, Tuhan tak pernah melaknat hambaNya. Selagi hambaNya sadar diri bahwa kepulangan / pengembalian terakhir yg abadi ialah hanya ke Sang Ilahi Robbi. Untuk RUHanimu HASNIAR Mile. Mksr, 19 Feb 18 GPC_04 19Feb18  #picHm   #pixlr   #abuabu #ruhani   #kepulangan   #pengembalian #mygod   #renungandiri   #sastraseni #reading   #writing   #HM

Me and Black. _____________ Jangankan bisa memanusiakan manusia (orang lain), Jika rasa EMPATImu itu telah tiada, Jangankan orang lain, Dirimu sendiripun bisa saja tak kau anggap lagi sebagai seorang manusia ! Gelap tak semerta-merta kelam, Terkadang hal yg gelaplah yg bisa menyadarkan, Bahwa kita harus saling mempedulikan ! Loc : Disudut kamar ketika lampu padam. Mksr, 08 Maret 2018. GPC_04  #picHM   #picGPC04   #meandblack #tumberlt   #sosial   #empati   #sastraseni #quotes   #poem   #belajarnulis   #reading #writing   #HM

Jangan merasa Suci, Karena di Puji, Jangan pula merasa Hina, Hanya karena di Cela. Sebab, Suci atau Hina, itu urusan manusia & Tuhan-Nya saja, Jangan mengurusi yang bukan Hak dan kuasamu, Ingat saja kewajibanmu, Pahami posisimu sebagai seorang hamba, Dan manusia yg belajar untuk memanusiakan manusia, serta mahluk ciptaan Tuhan yg lainnya. Mksr, 30 April 2018 @hm0.4  # picHM   # mypicteks   # akhirapril   # blackblue   # stopjudge   # empati   # sosial # paphotota   # rindunulis   # reading   # writing   # HM