Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

KELUARGAMU LEBIH DARI NYAWAMU !

Gambar
*Ketika Pentingnya Keluargamu, Mengalahkan Pentingnya Menjaga Nyawamu!* Sabtu, 20 Oktober 2018, pukul 10.17 menit lewat sekian  detik. Rasa gelisah dan pasrah bersatu dalam tawadhu ku berserah padaNya. Shubu berlalu, segala aktivitaspun satu demi satu tersapu. Lekas ku beranjak dari kamar berlampu kerlap kerlip andalanku. Mengambil ayunan andalan ( hammuk) hadiah dari adik laki-lakiku, ku ambil pula sebotol air minum dari lemari pendingin & sebiji roti dari warung kecil Ibunda yg terkasih, tak lupa hal yg utama, "2 buah buku usang yg ntah  sudah seberapa kali ku tamatkan". Bergegas berjalan ke halaman rumah, menyapa lelaki 43 tahun yg sedang asik meminum kopi  diselingi mengisap rokok surya yang sepertinya sedikit lagi pupus  terbakar. Pria itu menawarkan untuk menginat ayunan yang ku bawa, katanya "Sini saya ikat". Dengan wajah sumbringan segera ku berikan "Tabe. Singkatnya, setelah itu ku naiki ayunanku, membaca buku & mendengar lagu kesukaa...

35thn BUNDA

Tepat pukul 12 nanti Bunda. Sudah berpuluh tahun usiamu Bunda. Sudah tak terhingga pengorbanan dan perjuanganmu utkku. Sejak menjagaku, melindungiku, merawat hingga membesarkanku. Kini bertambah usiamu. Dan Engkau masih mencintaiku. Sudah 35thn usiamu bunda. Telingamu t'pernah bosan mendengarkan ceritaku. Tanganmu t'pernah lelah utk membelai dgn memanjakanku. Nasehatmu yg tak lapuk oleh waktu. Membuatku sgt nyaman dlm pelukanmu. Sudah 35thn usiamu Bunda Tak pernah sedikitpun kau mengadu. Tentang jenuh dan bosanmu menjagaku. Cinta kasihmu sllu ada sblm q terlahir ke dunia. Hingga q ada dan menghadapi dunia. Sudah 35thn usiamu Bunda Sudah bbrp kali q dgr mereka mengatakan cinta utkku. Namun tak tak ada yg menyamai dan menandingi cintamu utkku. Maafkan atas perintah yg sering q langgar Maafkan atas larangan yg sering q ingkar Bunda, tak bs q sebaik dirimu Bunda, tak bs q menyamai kuatnya sabarmu Bunda, tak bs q menan...

Untuk Jodohku Yang Masih Dirahasiakan OlehNya

Tenanglah sayang.. Redakan dulu amarahmu.. Tepikan dulu egomu.. Tariklah nafasmu, lalu hempaskan bersama segala kelelahanmu.. Dekap aku berat, biarlah nafasku sesak Yakinku ku tetap hidup saat kau masih menyambung nafasku Dekap aku erat, tak mengapa jika nafasku terhenti Yakinku cinta dan rinduku masih biosa hidup walau ragaku tak lagi tegak

PEJUANG AMPLOP/MAP COKLAT "PELAMAR KERJA"

Gambar
DRAMATISNYA PEJUANG AMPLOP COKLAT (Fresh Graduation / Berpengalaman) Kepada Yth. HR Recruitment Seluruh Perusahaan di Indonesia di      Tempat Rada ngilu, mau nangis, mau ketawa. Ini perasaan sesaat setelah lulus kuliah. Pilihannya ada bbrp : 1. Melanjutkan kuliah ke jenjang lebih tinggi, 2. Nyebar lamaran (Pejuang Amplop Coklat), 3. Terima lamaran ijab qobul ehh 😂 Tergantung si individunya lebih mampu, lebih mau & lebih doyan yg mana 😌🙏. Saya lebih tertarik membahas pilihan ke 2, krn apa ? Mau bahas pilihan 1, masih nyeker nyari beasiswa sampai sekarang 😊🙏. Mau bahas pilihan 3, duhh rada ngilu gengs 😌🙏. Ok baik. Pilihan ke 2, nyebar lamaran (Pejuang amplop coklat). Langkah-langkahnya sbb : 1. Berselancar di semua sosial media, cetak & info ke teman-teman yg lebih berpengalaman. 2. Add/Follow semua akun yg berbau harapan 😌 utk amplop coklat yg kt punya. 3. Nyeker dari jam sekian - sampai mata minta ampun atau sms pemberitahuan masuk...