Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Orang BerPENDIDIKAN atau TerDIDIK !

Gambar
Orang berPENDIDIKAN & Orang terDIDIK itu berbeda. BerPENDIDIKAN ia hanya menang dari sudut pandang formalitas, seberapa tinggi strata pendidikannya saja. Sementara sebagian banyak dari mereka belum tentu terDIDIK dari segi moral, empati, etika & kesantunan dalam memanusiakan sesama mahluk Tuhan. Sedangkan orang yang terDIDIK, mereka menang di atas segala hal yang sekedar formalitas publik dan kertas ! Selamat pagi hati &  nalar. Jadilah baik, tetaplah baik, lebih tenang, lebih sabar. Terkhusus wanita : kita harus INDAH, terutama dari tutur kata, tingkah laku & etika 🌹🙏🏻. .Mksr, 01 Februari 2019. IG : @hm0.4 / @coretan04

Langkah Konsumtif Tapi Mimpi Produktif ?

Gambar
Mimpimu ingin menjadi * Manusia produktif * , tapi usahamu hanya menunjukkan kau ialah * Manusia konsumtif * . Mau buktinya ? 1. Hari ini bangun pagi jam berapa ? 2. Hari ini apa yang sudah kau selesaikan ? 3. Hari ini apa yang sudah kau rencanakan untuk besok ? Think and action ! Dream's come true ! Bukan dream, dream dan dream's. Dunia tak seramah pelukan Ibunda. Tak setulus pengorbanan Ayah. Dan tak sekuat ikatan saudara. Jadi, jangan menjadi manusia yang biasa-biasa saja. Pantaskan dirimu untuk diterima. Kecuali kau hanya ingin menjadi manusia yang biasa-biasa saja. Sekedar menjadi manusia yang menambah banyaknya daftar jumlah penduduk di Indonesia. Ohy, bait di atas hanya disarankan untuk manusia yang PUNYA MIMPI & mau bangun untuk mewujudkan MIMPINYA. Tidak disarankan untuk manusia yang hanya suka BERMIMPI SETIAP HARI, bangun hanya untuk mencari makan & minum kemudian tidur kembali. Menunggu malam & melanjutkan mimpi yang tak...

B-E-R-D-A-M-A-I.

Gambar
Berdamai. Hati, Aku mengajakmu berdamai, Berdamai dengan Nalarku yang sering kali kalang kabut menerkamu. Hati, Aku mengajakmu berdamai, Berdamai dengan Nalarku yang terlampaui sering kalah olehmu. Selamat beristirahat Rindu. Yakinku besok pasti akan ada waktu untuk kau  dan aku. Waktu yang tak perlu berulang kali kau rayu. Untuk sekedar temui ruang yang kita sebut  Rindu 🌹🖤. .Mksr, 21 Januariku 2019. IG : @hm0.4 / @coretan04

WANITA PELUPA.

Gambar
Aku bukan pengingat yang baik. Jangankan mengingat hal tentang orang lain. Mengingat hal tentang diriku saja. Masih sering kali ku lupa. Seperti mengingat menyimpan kaca mataku dimana. Ternyata ku simpan tepat di atas kepala. Bunda sering kali tertawa. Bapak & adik-adikku juga. Tapi dari semua hal yang sering kali ku lupa. Percayalah, ini tak berlaku pada seluruh RINDU yang ku punya. Terkhusus pada orang-orang yang ku cinta. Dan kau masuk menjadi salah satunya. Ku jaminkan nalarku takkan pernah lupa. Sebab RINDUku sering kali terpompa di dada. Mengalir khusyuk ke seluruh pembuluh darah. Berdetak seperti denyut nadi, selalu dan selama ragaku bernyawa. .Mksr, 24 Januari ku 2019. IG : @hm04 / @coretan04

Cinta Pertama Anak Perempuan ♥️

Gambar
Cinta pertama anak perempuan. Pulang kantor jam 5 sore lewat sekian, sampai rumah itu dikit lagi jam 6. Alhamdulillah, setelah banjir & macet parah kemarin, hari ini jalanan sudah kembali normal meskipun masih padat merayap. Ku sempatkan singgah ke ATM dulu sembari mikir untuk kebutuhan beberapa hari ke depan, and done, back to home. Sampai di rumah, terus masuk ke parkiran ehh ada bapak (Dank Mileku) yang lagi bakar ikan (sy kira iga sapi, krn aromanya hampir sama sekali). Setelah bersih-bersih, shalat terus saya duduk makan. Datang si nona kecil , nona yang paling manis di rumah setelah Bunda : Nocil : Enak ikannya bpk to jinne (Ini nama panggilan DAENG saya). Saya : Iye enak kayak rasa iga  sapi 🐄😌 Nocil : Nassami karna bapak masak penuh keringat ngos-ngosan. Tadi kodong Bapak lari-lari makan. Saya : Maksudnya  ? Kenapa lari-lari Bapak ? Nocil : Karena tadi Bapak pas makan langsung lihat jam, terus bilangmi Bapak (Maumi pulang jinnemu ini dik, ...

Dzikir Cinta Akhir Sujudku 🌹🖤

Kemana aku bisa meninggalkanmu, Sedangkan kau kini ialah bayangan dari ragaku, Kemana hendaknya aku pergi meninggalkanmu, Sementara di wajahmu ku temui keteduhan Cinta dari Sang Maha Pemberi Rasa. Kemana batas dari langkahku, Sedangkan rinduku slluse menuntunku menujumu, Kemana lagi kiranya aku, Sementara hati & pikiranku menetap padamu. Aku kini terhenti padamu, Menerima segala tangis duka karenamu, Kurang lebih begini tulusku, Kau tak ku tuntut untuk meniru. Tak sedikitpun ku menuntut hal itu, Sebab yakinku, tangan Tuhan akan lebih menjangkaumu, Lebih dari ragaku, Sebab padaNya namamu kuajukan berulang kali di akhir salam sujudku. Sampai Dzikir cintaku tersampaikan bersama kerhidoanNya atas Kau & Aku. .Mksr, 28 Nov 16. (Pembaruan) IG : @hm0.4 / @coretan04

Waktu Yang Kelewatan 🕰️ & Manusia Yang Berlebihan 💦

Gambar
Setiap hari itu seharusnya mendamaikan, Sebab nikmat Tuhan tak bisa diperhitungkan, Seharusnya begitu bukan ? Tapi terkadang waktu yang suka bercanda kelewatan, Dan manusia juga suka melupakan, Belum lagi manusia yang cenderung suka berlebihan, Manusia terlalu sering melupakan, Bahwa waktu hanya mengikuti kodratnya dari Tuhan, Melaju, melaju dan terus maju meninggalkan. .Mksr, 15 Januariku 2019. IG : @hm0.4 / @coretan04

Dunia, Waktu dan Pradugaku. 🌍🕰️💦

Bukan dunia yang kejam, Tapi kau yang tidak siap untuk dihantam, Bukan dunia yang keras, Tapi kau yang lemah hingga mudah tertindas. Bagaimana bisa kau mengharapkan dunia menerimamu apa adanya? Bagaimana mungkin dunia memaklumimu seadanya ? Kau yang harus memantaskan dirimu agar layak diterima ! Kau yang harus memberdayakan dirimu agar layak diterima ! Dunia tidak seramah RUMAH, Tidak sehangat kasih Sang Ibunda, Tidak setulus bimbingan Sang Ayah, Tidak sekuat rangkulan Saudara. Dunia memakai hukum alam semesta, Dunia juga menerapkan hukum waktu yang tak terduga-duga, Hukum alam yang patuh pada kodrat Tuhan, Hukum waktu yang juga patuh pada kodrat Tuhan. Jangan menuntut agar dunia menerimamu apa adanya, Memaklumi kesalahanmu seadanya, Sebab dunia tidak seramah yang kau duga, Dunia penuh kejutan, penuh terkaan yang sering kali diluar logika. Tetaplah jadi baik, manusia yang baik tanpa ini dan itu, Setidaknya hukum alam semesta & waktu tau, Merek...

HUKUM WAKTU 🕰️

Gambar
Seperti halnya ranting & dahan, Setelah bersusah payah untuk tumbuh, Terima atau tidak ia harus patah & rapuh. Tak ada bedanya dengan buah atau bunga, Setelah bersusah payah untuk tumbuh, Terima atau tidak ia harus busuk dan layu. Hukum waktu memang seperti itu, Kau terima atau tidak, ia akan tetap berlaku, Tak memandang kondisi siap atau tidakmu. Apapun itu jika sudah waktunya pasti akan menemui takdirnya, Maka yang lalu biarkan berlalu, Sesuka atau seduka apapun itu. Toh hukum waktu memang akan seperti itu, Ia tak meminta persetujuanmu, Sebab kodrat Tuhan berkata "WAKTU KAU HARUS TETAP MELAJU". Gilas saja yang ada di depanmu, Tinggalkan saja yang ada di belakangmu, Dan berjalanlah bersama dengan yang bisa mengaturmu. ______________ Selamat sore jingga, titip salam pada senja, Katakan padanya, bahwa hujan tak membuatku lupa bahwa jingganya dulu lebih teduh dari awan yang mengabu. Dariku, wanita fakir perindu. .Mksr, 13 Januari 2019. IG : ...

Di Lain Waktu 🍂🍃

Gambar
Home 🍃. Awan mengabu, Tidak jelas ini akan hujan, Atukah sekedar pertanda bahwa ia mungkin akan datang. Setelah senja memilih mengalah, Dan memilih datang di lain waktu saja, Tepat di akhir pekan juga. Andai RINDU bisa seperti itu, Jika tidak temu di hari ini tak apa di lain waktu, Namun sayang, RINDU tak mengenal aturan seperti itu, sayang. Maka selain berpuisi & menulis beberapa hal tentangmu, Harus bagaimana lagi ku tumpahkan RINDUku, Sementara ia terus saja menggema memanggilmu. Damai senja 🍂 🍃 .Mksr, 13 Januari 2019. IG : @hm0.4 / @coretanku04

BERDAMAILAH 💦, JADILAH BAIK 🌹

Gambar
Kita hanya harus lebih tenang 💦🍃 *BERDAMAI* Berdamai dengan diri sendiri, Berdamai dengan kondisi, Berdamai dengan hukum alam di dunia ini, Berdamai dengan waktu, Berdamai dengan hukumnya yang tak mau tau, Kecongkakannya yang mengukir sembilu, Berdamai dengan segala harapan, Berdamai dengan segala impian, Berdamai dengan segala imaji & hayalan, Ini agar semua yang fana tetap baik-baik saja, Menghindari kata penyesalan semata, Karena telah terlahir ke dunia, Ahh Tuhan, Maafkan kami yang kalaf, fakir yang sedikit lagi kafir, Semoga Engkau tetap mengijinkan kami menghamba pada ketenangan yang Engkau cipta. Selamat beristirahat hati, Tetaplah baik, INGAT, sertakan nalarmu dalam setiap kondisi, Agar RASAMU BERLOGIKA & tidak MATI. .Mksr, 10 Januari 2019. IG : @hm0.4 / @coretanku04

LINGKARAN BULAT UTUH.

Bagai LINGKARAN BULAT YANG UTUH, 24 jam dalam sehari, itu waktuku, Ini hukum waktu, berlaku seumur hidupku, Berputar terus menerus, bergulir dan bergulat disitu. Terisi oleh banyak hal, terbagi menjadi beberapa bagian yang klasik, ku rincikan kurang lebih begini : 1. Tuhanku 2. Keluargaku 3. Kau milikku 4. Coretanku 4. Temanku 5. Hujanku 6. Senjaku 7. Dan terakhir diriku sendiri. Setiap sisi ini memiliki porsinya tersendiri. Setiap sisi ini tidak bisa saling mengganti, Setiap sisi ini hanya bisa utuh oleh sisi itu sendiri, Sebab aku tak utuh, 7 hal ini yang mengutuhkanku hingga detik ini. Hujan tak bisa mengganti senja, Begitupun sebaliknya, TIDAK BISA ! Hujan tak bisa bertukar posisi dengan senja, Sebab rasa dan waktunya jelas berbeda. Walau sering kali waktu berubah-ubah semaunya, Tak peduli apa yang ia tinggalkan begitu saja, Terlindas, menggilas bahkan menenggelamkan seenaknya, "MASA BODOH", kurang lebih begitu congkaknya waktu. Tapi ku tegask...

JANGAN MENJADI TUHAN !

Gambar
JANGAN MENJADI TUHAN ! Jangan menjadi Tuhan, Apalagi menjadi Tuhan untuk kehidupan orang lain, Dimana kau merasa berhak ingin bersabda semaumu saja, Jangan menjadi Tuhan, Dimana kau merasa berhak ingin memfonis kesalahan seenakmu saja. Cukuplah Tuhan satu, tak ada dua, sama apalagi bandinganNya. HITAM atau Putih, Suci atau Hina, Itu bukan urusan manusia dan sesamanya, Tapi urusan pribadinya dengan Tuhan yang ia percaya. Setiap kita tidak berhak menghakimi siapa-siapa, Apapun alasannya, bagaimanapun kondisinya, Sekelam apapun kehidupannya, Secerah apapun masa depannya, Itu bukan urusan manusia dan sesamanya. Karena dunia ini fana, Pemiliknya hanyalah Allah Azza Waa Jallah, Manusia tidak berhak menjadi Tuhan untuk sesamanya, Mengapa ? Karena statusnya di dunia itu sama, Sama-sama hanya seorang HAMBA. Jadi berhentilah menjadi Tuhan, Kodratmu hanyalah seorang hamba, Diciptakan olehNya, akan kembali pula padaNya, Semua hanya perkara WAKTU. .Mksr, 06 Januari 2...

MENUNTUT KELAYAKAN !

Gambar
Kau tidak berhak MENUNTUT orang lain untuk memperlakukanmu seLAYAK yang kau mau. Kau hanya berhak MENUNTUT dirimu sendiri agar LAYAK diperlakukan sesuai dengan apa yang kau inginkan ! Belajarlah untuk bercermin dari dalam dan luarnya kehidupan. Jangan terbiasa menuntut, agar kau tidak terlalu sering kalah oleh hal yang fana. Maka dari itu ada pembeda antara HAK dan KEWAJIBAN sebagai seorang manusia. Agar kau terbiasa memberi kemudian menerima jika diberi. Satu hal lagi : Dasar batu , kau asah bagaimanapun, Seindah apapun bentuknya, ia tetap disebut *Batu*. Dasar mutiara,   kau lumuri kotoran setebal apapun, Seburuk apapun bentuknya, ia akan tetap disebut Mutiara. SILAHKAN, SETIAP KITA BEBAS INGIN MENJADI APA SAJA, DAN ITU SAH-SAH SAJA. 🌹🖤 #AkukpdSaya #ZonaKuning #HM 👓  IG : @hm0.4 / @coretanku04

Ibu, Aku Belum Dewasa (Feeling Down) 💦🍂

Gambar
Ibu, Aku Belum Dewasa. Feeling down, Seketika aku terpuruk, Jatuh, dalam, tersayat dan penuh kuka lebam, Ntah dunia yang terlalu kejam, Ataukah waktu yang tak berperasaan, Maaf Ibu, Anakmu belum dewasa, kalah oleh waktu Aku jatuh Ibu, tertatih mengaku kalah pada kondisi, Ahh sulit aku menerima ini, aku kalah, lagi. Maaf Ibu, Anakmu belum dewasa, kalah oleh sandiwara dunia fana, Jangankan menentukan pilihan masa depan, Memilih ingin makan apa saja, aku sering kali salah, Ibu, dunia & waktu berhasil mengurungku. Aku tak berdaya, Seperti terhempas keras jatuh jauh kebawah, Setara dengan daratan rendah, kerak bumi yang terinjak-injak oleh kaki-kaki dunia, Ibu aku lelah, aku lelah, aku ingin menjadi balita saja, Bahuku berat Ibu, terlalu ku rasa, Aku kalah, aku kalah, aku kalah, Anak yang dibanggakan oleh Bapak ini kalah, aku payah Anak yang dibanggakan oleh adik-adikku ini kalah, aku payah Maaf Ibu, Aku belum dewasa, kalah oleh sandiwara dunia fana, Aku i...

Salam dari kedalam 2x1 Nak 🕰️🍂

Gambar
Agar aku tak lupa, Bahwa se wahh apapun di dunia, Tempat untuk berpulang hanyalah padaNya, BEBAS... DATANGNYA TAK TERDUGA... Bebas kapan, Dimana, Dalam kondisi apapun juga, Kau akan pergi sendirian, Tanpa teman, Tanpa sahabat, Tanpa kekasih, Tanpa apapun kecuali AMALAN selama kau hidup di Bumi. Salam dari kedalaman 2 x 1 meter Niar. .Mksr, 01 Januari 2019. IG : @hm0.4 / @coretanku04

Senja, Temu Pulang 🕰️

Gambar
Senja berlalu, Tapi langit masih tetap membiru, Meski petang telah tegas menentang, Tapi toh langit tak juga menghitam. Mungkin langit ingin mempertegas, jika malam tak selalu hitam & kaku, Senja berlalu, Semoga keluh & kesahku juga begitu, Tanpa menyisihkan duka dalam bentuk apapun itu, Tak usah kau JAMAH lagi aku, Secara kasat mata ataukah dalam mimpiku, Kelak jika bukan aku, Maka mau yang akan datang kepadaku, Sebab sejauh apapun langkahmu & langkahku, Kepergian tetap akan menemui kepulangannya, kembali ataukah berganti. .Mksr, 01 Januari 2019. IG : @hm0.4 / @coretanku04

Topeng Senja 🍂🍃

Gambar
Hingga senja menyapa, Risaumupun masih terlihat sama. Memasang topeng yang berbeda, Tegar, tersenyum, agar kau terlihat sedang bahagia, Karena ingin terbaca sedang baik - baik saja. Hal itu tidaklah salah, yang salah ialah ketika kau berpura-pura tak berdaya, Demi menarik perhatian & rasa ibah semata. Selamat sore senja, salam rindu untuk jingga. .Mksr, 28 Oktober 2018 IG : @hm0.4 / @coretanku04