I LOVE U 700 KM 🖤
Tak tertebak memang,
Bagaimana awal sapaan itu mulai menggangu lelap.
Tak tertebak memang,
Bagaimana awal senyum itu berlanjut dalam ingatan.
Tak tertebak memang,
Bagaimana kau menjadi separuhku seketika.
Semua hal yang ku suka, seolah menyatu padamu seutuhnya.
Lucu memang, ketika 1001 kata seolah lenyap seketika.
Sementara lisan tak henti-hentinya ingin terus bersua.
Tentang mu saja, kau saja, cukup kau saja & lagi lagi hanya kau satu adanya.
Hangat, tenang, damai dan pulang.
Kaulah tujuannya.
Ada yang bilang itu di awalnya saja.
Kataku "Ku tantang waktu dan diriku sendiri untuk membuktikannya".
Lelap setelah 700 km, itu ialah pulang yang tak ku rhidoi lagi.
Tapi katamu, Kita pasti akan kembali.
Dan itu yang ku percayai.
Lalu, kau pamit 💦
Senja jingga, hingga hujan yang ku puja.
Kini kalah olehmu yang hanya satu-satunya.
Semalaman suntuk lebur denganmu.
Hanyut hanya kau dan aku satu.
Berselimut temaram, langit yang menghitam.
Kerlap kerlip bintang menjadi kunang-kunang.
Ku dekap kau dalam pelukan.
Sembari menghirup lantang nafasmu yang lirih ku dengar.
Kataku :
"Ahh ku kecup sudah jiwa ragamu, kau milikku".
"Ahh ku cumbu sudah jiwa ragamu, malam ini hanya kau dan aku".
"Aku milikmu, utuh dan satu".
I love you 700 km ku 🖤
. Jene'ponto, 05-06 Juni 2019
.Mario Riawa, 06-07 Juni 2019
.Lani.
Bagaimana awal sapaan itu mulai menggangu lelap.
Tak tertebak memang,
Bagaimana awal senyum itu berlanjut dalam ingatan.
Tak tertebak memang,
Bagaimana kau menjadi separuhku seketika.
Semua hal yang ku suka, seolah menyatu padamu seutuhnya.
Lucu memang, ketika 1001 kata seolah lenyap seketika.
Sementara lisan tak henti-hentinya ingin terus bersua.
Tentang mu saja, kau saja, cukup kau saja & lagi lagi hanya kau satu adanya.
Hangat, tenang, damai dan pulang.
Kaulah tujuannya.
Ada yang bilang itu di awalnya saja.
Kataku "Ku tantang waktu dan diriku sendiri untuk membuktikannya".
Lelap setelah 700 km, itu ialah pulang yang tak ku rhidoi lagi.
Tapi katamu, Kita pasti akan kembali.
Dan itu yang ku percayai.
Lalu, kau pamit 💦
Senja jingga, hingga hujan yang ku puja.
Kini kalah olehmu yang hanya satu-satunya.
Semalaman suntuk lebur denganmu.
Hanyut hanya kau dan aku satu.
Berselimut temaram, langit yang menghitam.
Kerlap kerlip bintang menjadi kunang-kunang.
Ku dekap kau dalam pelukan.
Sembari menghirup lantang nafasmu yang lirih ku dengar.
Kataku :
"Ahh ku kecup sudah jiwa ragamu, kau milikku".
"Ahh ku cumbu sudah jiwa ragamu, malam ini hanya kau dan aku".
"Aku milikmu, utuh dan satu".
I love you 700 km ku 🖤
. Jene'ponto, 05-06 Juni 2019
.Mario Riawa, 06-07 Juni 2019
.Lani.
Komentar
Posting Komentar