TOLONG, SIAPA SAJA.
Tolong, siapa saja.
Tolong, siapa saja.
Tolong, siapa saja.
Tolong, culik saja saya.
Tolong, buat saya lupa semuanya.
Tolong, culik saja saya.
Tolong, buat saya melupakan seluruhnya.
Lelah,
Muak,
Jenuh,
Jiwa saya mati sebelum waktunya.
Rumah bukan lagi tempat pulang.
Tapi tempat penyiksaan dari mereka yang ku cinta.
Lelaki dewasa dengan tingkat ego dan kekerasannya.
Wanita dewasa dengan tingkat ego yang sama serta tangisan yang tidak berguna tapi selalu menggebu kemana-mana.
2 anak-anak, 1 beranjak dewasa, 1 beranjak remaja.
Malang,
Kasian,
Mereka tersiksa batin disana.
Memorynya penuh rekaman keributan, cacian, teriakan, makian.
Terekam semua keburukan, merusak mental masa depan.
Kasian mereka, tumbuh dalam lumpur yang mengikat dan mengakar.
Sementara yang menulis ini, sesekali mengusap mata, melap air mata, sesekali memukul kepala.
Hahahaha,
Sedikit lagi dia gila, mungkin saja.
Hahahaha,
Sedikit lagi dia gila, saya tepatnya.
Hahahaha,
Tuhan ?
Hahaha
Hahaha
Hahaha
Siapa saja, tolong saya.
Culik saja, tolong.
Buat saya lupa ini semua.
Tolong, tolong.
Komentar
Posting Komentar