Cerutu, Aku Kalah Oleh Abumu.

Cerutu,
Ku akui kekalahan ku,
Selamat atas kemenangan mu,
Aku mungkin harus mengenal mu,

Sekedar ingin tau,
Racun apa yang kau adu dengan rinduku,
Setiap helai daun tembakau mu,
Menyayat nafas rindu ku,

Aku cemburu,
Sialan betul kau itu,
Kau renggut waktu cumbunya untukku,
Tidak sekali, tapi berulang-ulang kali,

Sesak dadaku,
Bukan karena menjadi penikmat pasif abumu,
Tapi karena kau mengalahkan hangat dekapanku,
Kalah jauh, tidak ada apa-apanya aku dibandingmu,

Aku CEMBURU,
Cemburu pada TEMBAKAU MU,
Benda mati yang kau cari setiap waktu,
Tak pernah lama terlepas dari jemari mu,

Hampir setiap saat kau cumbu,
Sampai jemariku jarang kau sentuh,
Biarlah, ku letakkan di pundak mu,
Ataukah di samping pinggang mu,

Barangkali jika terkena bara tembakau mu,
Barulah kau ingin menyentuhku,
Atau biarlah aku menjelma menjadi cerutu mu,
Kuserahkan diriku utuh, tak apa walau harus berakhir menjadi abu.

.Mksr, 07 - 13 Februari 19.

@hm0.4 / @coretan04



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEJUANG AMPLOP/MAP COKLAT "PELAMAR KERJA"

PANJANG UMUR PERJUANGAN 🌹

Waktu Yang Kelewatan πŸ•°️ & Manusia Yang Berlebihan πŸ’¦