PEKAT MALAM π¦
Pekat malam,
Barangkali lupa kau nina bobokan,
Ditambah lagi ia memang susah dilumpuhkan.
Pekat malam,
Aungan si gukguk menambah kesenjangan,
Antara lelap & penjagaan.
Pekat malam,
Ego kian meraja lela, liar karena merasa terabaikan,
Olehnya serasa tak dihiraukan.
Di atas kata sayang.
Aku kalah,
Aku jatuh,
Aku patah, hingga sobek terkoyak-koyak oleh waktu yang picik sayang.
Pekat malam,
Lupa kau nina bobokan,
Tanpa sayang, tanpa cinta tanpa rindu, lalu kau memintanya untuk lelap & bermimpi dengan tenang ?
Ah kau mencipta klimaks antara :
Rindu,
Iri dan
Cemburu.
Aku benci itu.
Sayang,
AKU mengaku KALAH,
Sayang,
Aku merasa jauh.
Mksr, 15 Februari 2019.
@hm0.4 / @coretan04
Barangkali lupa kau nina bobokan,
Ditambah lagi ia memang susah dilumpuhkan.
Pekat malam,
Aungan si gukguk menambah kesenjangan,
Antara lelap & penjagaan.
Pekat malam,
Ego kian meraja lela, liar karena merasa terabaikan,
Olehnya serasa tak dihiraukan.
Di atas kata sayang.
Aku kalah,
Aku jatuh,
Aku patah, hingga sobek terkoyak-koyak oleh waktu yang picik sayang.
Pekat malam,
Lupa kau nina bobokan,
Tanpa sayang, tanpa cinta tanpa rindu, lalu kau memintanya untuk lelap & bermimpi dengan tenang ?
Ah kau mencipta klimaks antara :
Rindu,
Iri dan
Cemburu.
Aku benci itu.
Sayang,
AKU mengaku KALAH,
Sayang,
Aku merasa jauh.
Mksr, 15 Februari 2019.
@hm0.4 / @coretan04
Komentar
Posting Komentar