Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

KALAH & PAYAH. ( Part II )

Gambar
Kita yang masih sering kalah, Oleh ego yang senantiasa ingin meraja. Kita yang masih terlalu payah, Oleh rasa puas diri yang sebenarnya belum berhasil melakukan apa-apa. Kita yang masih sering kalah, Harusnya segera bangun dan pulih memperbaiki seluruhnya. Kita yang masih terlalu payah, Harusnya tahu diri bahwa hidup bukan hanya tentang "Say hay saja". Kita yang masih sering kalah, Harusnya tahu bahwa hidup terlalu singkat untuk sekedar hura-hura. Kita yang masih terlaly payah, Semoga segera waras dan benar-benar dewasa. Kita, tidak. AKU lebih tepatnya. .Mksr, 24 Des 2019. @kata.hm || @hm0.4

KALAH & PAYAH. ( Part I )

Gambar
Kita masih sering kalah, Kita masih terlalu payah, Menyalahkan kondisi dan siapa saja, Hanya agar diri merasa tidak bersalah, Kita masih sering kalah, Kita masih terlalu payah, Padahal sekedar mengakui salah, Hanya demi ego diri yang selalu ingin meraja, Kita masih sering kalah, Kira masih terlalu payah, Padahal tak semua pengakuan itu memalukan, Tapi dasar diri, selalu ingin merasa putih & suci. Lantas apa arti hidup ini, Selain bertopeng dan menindih, Menunggu hari pengunduran diri, Tertimbun tanah, terlupakan tak di aamiini. Kita, tidak. AKU lebih tepatnya. .Mksr, 23 Des 19. @kata.hm || @hm0.4

Baranjak Dewasa, Kita.

Gambar
Beranjak dewasa 🌹 Kita mulai menyeleksi seluruhnya, Mana yang harus di prioritaskan, Mana yang harus di kesampingkan, Mana yang harus di cukupkan, dan Mana yang seharusnya di istirahatkan. Selamat menyelesaikan, dan Selamat menyeleksi secara keseluruhan. Selamat bertumbuh, hidupmu seluruhnya milik mu. .Mksr, 12 Des 19. @hm0.4 || @kata.hm

Manusia dan Ego.

Gambar
"MANUSIA DAN EGO" Semakin hari makin menjadi. Kian hari makin meninggi lalu kemudian menindih. "MANUSIA DAN EGO" Lupa diri, miskin peduli. Ia memangsa diri sendiri. Tak luput juga orang lain ikut terhabisi. "MANUSIA DAN EGO" Menjadi, Meninggi, Menindih. Mksr, 19 Des 19. @hm0.4 || @kata.hm

DIAMNYA WANITA πŸ₯€

Gambar
DIAMNYA WANITA πŸ₯€ Kadang diamnya wanita tak tertebak oleh siapapun bahkan oleh dirinya sekalipun. Berhentilah menerka bahwasanya diamnya wanita ialah suatu masalah. Sebab, mungkin saja itu salah satu cara untuk mendamaikan seluruh risaunya. Ada banyak hal yang sulit wanita jelaskan. Bukan karena wanita terlalu banyak drama dan kerumitan. Bukan pula karena wanita selalu ingin diterka secara tepat akurat sesuai harapannya. Meskipun mungkin semua wanita menyukai hal yang demikian, sekiranya ? Misal diberi bunga tanpa diberi tahu sebelumnya ? Dihadiahi hal kecil tanpa sepengetahuannya ? Diperlakukan secara terhormat dimana saja dan kapan saja. Banyak hal-hal kecil yang bisa membuat mereka terkesima dan merasa berharga. TAPI BUKAN ITU INTINYA. Diamnya wanita, "mungkin" hanya karena mereka ingin memulihkan seluruh lelah yang tak bisa terjamah oleh semua bentuk bahasa. Tak bisa terselesaikan dengan sejuta tanya jawab berbalas tanda baca. Dan tak bisa terwakilkan oleh...

WANITA 🌹 || Aku juga.

Gambar
WANITA 🌹|| Salah satunya aku. ___________________________________________ Serumit mencari jarum dalam tumpukan jerami, jika kau tak mengerti. Tapi bisa semudah menaikkan layangan, jika kau paham. W-A-N-I-T-A. Ada yang sangat mudah membagi seluruhnya. Ada yang benar-benar bisu untuk sekedar meminta inginnya. W-A-N-I-T-A. Ada yang bergantung penuh manja nan ayu. Ada yang menumbuh kuat, hingga sulit jika ingin didekap. W-A-N-I-T-A. Tak perlu banyak basa-basi menanyakan apa yang ia suka & apa yang ia benci. Simpelnya "Wanita hanya ingin jadi satu-satunya". _____ Mksr, 25 September 2019. @hm0.4 || @coretan04

PANJANG UMUR PERJUANGAN 🌹

Gambar
Panjang umur perjuangan, Pendek umur para pembangkang, Panjang umur perjuangan, Pendek umur pembabi buta jalanan, Ntah apa yang merasuki mereka, Hingga tak lagi memihak kepada sesama, Perang saudara dimana-mana, Seolah mereka tak mengerti tugasnya apa, Serasa NKRI bukan lagi milik bersama, Serasa NKRI bukan lagi untuk dijaga, NKRI harga Mati ? Betulkah ini ? Lantas mengapa ada ricuh, tembakan, pentungan, pukulan, pengeroyokan dan adu jotos setengah mati ! Semoga yang berdasi di gedung sana mengerti, Bahwa aksi ini bukanlah ajang unjuk gigi, Melainkan aspirasi para anak negeri, Menolak peraturan yang menggelikan sekali. Panjang umur perjuangan, damailah aksi ini kawan, Jangan lagi ada yang saling menyerang, Sebab kita setujuan, menyerukan keadilan, Agar para tuan disana paham, apa itu kemanusian. Mksr, 26 September 2019. @hm0.4 || @coretan04

TOLONG, SIAPA SAJA.

Tolong, siapa saja. Tolong, siapa saja. Tolong, siapa saja. Tolong, culik saja saya. Tolong, buat saya lupa semuanya. Tolong, culik saja saya. Tolong, buat saya melupakan seluruhnya. Lelah, Muak, Jenuh, Jiwa saya mati sebelum waktunya. Rumah bukan lagi tempat pulang. Tapi tempat penyiksaan dari mereka yang ku cinta. Lelaki dewasa dengan tingkat ego dan kekerasannya. Wanita dewasa dengan tingkat ego yang sama serta tangisan yang tidak berguna tapi selalu menggebu kemana-mana. 2 anak-anak, 1 beranjak dewasa, 1 beranjak remaja. Malang, Kasian, Mereka tersiksa batin disana. Memorynya penuh rekaman keributan, cacian, teriakan, makian. Terekam semua keburukan, merusak mental masa depan. Kasian mereka, tumbuh dalam lumpur yang mengikat dan mengakar. Sementara yang menulis ini, sesekali mengusap mata, melap air mata, sesekali memukul kepala. Hahahaha, Sedikit lagi dia gila, mungkin saja. Hahahaha, Sedikit lagi dia gila, saya tepatn...

PULANG LEBIH CEPAT.

Gambar
Terkadang orang tua berkata begini : Tidak apa-apa kalau memang harus begini Toh anak-anakku juga sudah (besar) dewasa. Mereka sudah bisa makan sendiri. Sudah bisa mandiri. Jadi kalaupun mereka harus terpisah, ya tidak apa-apa. Hahaha, tertawa terpingkal-pingkal, sesekali memukul kepada, sambil menangis seperti orang gila. Hahaha... Hahaha... Hahaha... Lucu yah... Mereka lupa 1 hal bahwa : Anak yang menurut mereka sudah (besar) dewasa itu juga sudah tau bagaimana caranya menghilangkan diri dari dunia tanpa diketahui oleh siapa-siapa ! Mengasingkang diri, menepikan diri, gelap, sunyi, senyap dan kemudian LENYAP ! Pulang lebih cepat πŸƒ Ini lebih nikmat daripada harus hidup dengan raga yang di isi oleh jiwa yang telah mati sebelum waktunya. Esok lusa mungkin bisa di coba. Mengakhiri lelah, menyembuhkan seluruh duka, menguburkan jiwa yang telah mati lebih dulu sebelum waktunya. Persetan tangisan duka, ucapan bela sungkawa dan semacamnya. Mereka juga tidak peduli bu...

Kita BERBEDA tapi kita SAMA.

Gambar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua. Shalom. Om swastiastu. Namo buddhaya salam kebajikan. Apapun dan bagaimanapun caramu memberi salam atau menyapa untuk menyerukan kedamaian, semuanya setujuan, tiada lain hanya untuk MEMPERERAT TALI SILATURAHMI SESAMA MANUSIA. Cuman mau bilang ayolah serukan kedamaian tanpa ada syarat yang terlalu mendominasi, tanpa unsur anu dan ini. Tak apa kita berbeda asal tak pernah saling mencela, apalagi saling mengklaim suci ataukah hina. Sebab apapun sebutan Tuhan yang kau percaya, kita sama, sama-sama hanya seorang hamba. Note : PELANGI takkan indah jika tak beraneka warna. "Maafkan jika penulisan salam saya salah". .Mksr, 11 September 2019. @hm0.4 || @coretan04 https://www.instagram.com/p/B2MkNEjBu5t/?igshid=m7usmaipunx2

Sekolah, takdir & introvert yang klenik.

Gambar
Ada yang sekolah, Tapi sekedar datang mengisi kursi & absensi. Ada yang sekolah, Tapi sekedar berganti seragam setiap hari. Ada yang sekolah, Tapi sekedar datang menemui teman kemudian mencari jalan keluar tersembunyi. Ada yang sekolah, Tapi sekedar untuk memiliki selembar kertas sebagai bukti kelulusan yang terlegalisir stempel dan tiga jari. Ada yang sekolah, Tapi sekedar mengisi masa disetiap pergantian usia, sampai menua di kursi yang berbeda. Dan ada yang sekolah, Hanya demi membuat orang tuanya merasa. bangga. Tak ada yang tau mana yang paling tepat disitu. Kepastiannya ialah Takdir Tuhan tidak bisa kau ganggu gugat, tapi Tuhan yang Maha Asik mengijinkanmu untuk mengusahakan yang terbaik. Introvert, hidup saja dengan caramu ! Jika harus gila, kenapa tidak ? Jika harus sendiri, kenapa tidak ? Ramai belum tentu damai. Dunia memang kurang asik jika kau tak pernah melewati batas kewarasan mu yang sedikit klenik. Mksr, 16 Agustus 2019. @hm0.4 || @coretan0...

Sudah dewasa, Aku ?

Gambar
Terlalu dini untuk berkata bisa, Terlalu dini untuk berkata telah, Terlalu dini untuk berkata sudah, Terlalu dini untuk berkata sanggup iya. Terkadang waktu memang begitu, tanpa sadar mendidik mu menjadi sosok yg lebih dari keharusan mu di waktu itu. Terkadang memang begitu & sialnya lagi mau tidak mau, kau harus mengiyakan, sebab  ketentuan dari waktu adalah "SEKALI & TIDAK BISA KAU ULANGI KEMBALI". Hasilnya ialah : 1. Jadi dewasa tepat waktu, 2. Jadi dewasa di waktu yg tepat, atau, 3. Tumbuh menua tapi tak dewasa. Aku ? .Mksr, 02 Juli 2019. @hm0.4 || @coretan04

Tau Diri, Akan Wafat

Gambar
Terlalu dini untuk dinina bobokan. Tapi sudah cukup usianya untuk dibangunkan. Terkadang si Fulan memang suka keterlaluan. Mengaku paling berwenang, ia lupa peran Tuhan ! Mengaku telah berusaha, padahal ia hanya berucap "SUDAH". Mengaku telah berpasrah, padahal ia hanya berkata "TERSERAH". Berhentilah berpura-pura, sebab Tuhan itu Maha segalanya. Jadilah si Fulan yang taat, setidaknya tau bahwa kau itu akan wafat. Selamat beristirahat nalar, tetaplah merasa. Selamat beristirahat rasa, tetaplah berlogika. .Mksr, 01:12 || 11 Juni 2019 @hm0.4 || @coretan04

KEDUDUKAN, Adab & Wibawa.

Gambar
Kedudukan. Biarkan org lain yg melambungkan namamu, tanpa harus kau sodorkan dirimu, menjelaskan hebatmu, menerangkan segala lebihmu & merincikan kuasamu. Langit tak pernah berteriak utk menegaskan posisinya, Tanahpun tak pernah memberontak utk menjelaskan kuatnya. 1 hal lagi, diatas kuasa selalu ada ADAB & WIBAWA ! You can buy a position but you can't buy respect!. .Mksr, 24 Juni 2019. @hm0.4 || @coretan04

Jangan, Cuci Tangan.

Gambar
Jangan mencuci tangan, Kemudian mencelupkan tangan orang lain untuk kesalahan yang seharusnya kau tanggung sendiri ! Jadilah baik. Bertanggung jawab atas dirimu sendiri. Lebih penting menjadi Orang baik. Meskipun menjadi Orang penting itu juga baik. .Mksr, 25 Juni 2019. @hm0.4 || @coretan04

Malangnya si Fulan

Gambar
Sial, kemalangan yang sangat sia-sia. Si fulan hanyut & lebur dalam hiforia dunia. Seakan lupa bahwa esok bisa saja ia sudah tiada Berpulang tanpa tahlil, tanpa bekal apa-apa. Tanpa kiriman Al-Fatihah, innalilah. Menghadap telanjang lagi hina. Ampun Ya Robbana. .Mksr, 26 Juni 2019. @hm0.4 || @coretan40

NISAN ( Hasniar Mile, Binti 🌺)

Tingkat keegoisan tertinggi ialah : Kau telah mati, tapi tetap ingin dihidupi. Kau telah mati, tapi tetap ingin mendampingi. Kau telah mati, tapi tetap ingin mencumbui tak henti-henti. Jika nanti waktuku menyapa untuk memanggilku pergi. Gali saja tempat untukku yang mudah untuk kau sambangi. Kunjungi setiap hari, bawa setangkai mawar merah yang sedari dulu ku sukai. Dan jika kau merasa sepi. Tak apa carilah penggantiku untuk kau cumbui. Tapi jangan kau beri ia apa yang telah kau beri padaku kasih. Jangan beri kecupmu yang telah ku miliki. Jangan beri pelukmu yang telah ku miliki. Cumbui saja ia dengan cara yang berbeda dariku nanti. Biarlah mawar tetap untukku hingga kau sudahi. Beri saja ia melati atau tanyakan bunga yang ia sukai. Asal tak sama dengan apa yang telah ku nikahi. Aku setia menanti waktumu tiba nanti. Agar dapat lekas kita bercinta kembali. Lagi, lagi, kau kembali menjadi milikku satu dan abadi. .Mksr, 09 Juni 2019 .Nisan, Hasniar Mile Binti Sa...

I LOVE U 700 KM πŸ–€

Tak tertebak memang, Bagaimana awal sapaan itu mulai menggangu lelap. Tak tertebak memang, Bagaimana awal senyum itu berlanjut dalam ingatan. Tak tertebak memang, Bagaimana kau menjadi separuhku seketika. Semua hal yang ku suka, seolah menyatu padamu seutuhnya. Lucu memang, ketika 1001 kata seolah lenyap seketika. Sementara lisan tak henti-hentinya ingin terus bersua. Tentang mu saja, kau saja, cukup kau saja & lagi lagi hanya kau satu adanya. Hangat, tenang, damai dan pulang. Kaulah tujuannya. Ada yang bilang itu di awalnya saja. Kataku "Ku tantang waktu dan diriku sendiri untuk membuktikannya". Lelap setelah 700 km, itu ialah pulang yang tak ku rhidoi lagi. Tapi katamu, Kita pasti akan kembali. Dan itu yang ku percayai. Lalu, kau pamit πŸ’¦ Senja jingga, hingga hujan yang ku puja. Kini kalah olehmu yang hanya satu-satunya. Semalaman suntuk lebur denganmu. Hanyut hanya kau dan aku satu. Berselimut temaram, langit yang menghitam. Kerlap kerlip bi...

Faktanya Kita 🌺

Faktanya kita belum cukup dewasa untuk berkata SUDAH ! Faktanya kita belum cukup dewasa walau hanya untuk memilih kata TIDAK atau IYA ! Faktanya kita belum cukup dewasa dalam berkata SUKA atau DUKA. Faktanya kita masih kesulitan memilih : Ingin menetap, Berjalan, Melompat atau bahkan berlari pergi. Faktanya kita belum, Tapi nekad untuk berkata Sudah. Faktanya, kamuflase & kebebasan masih sering kali jadi ajang adu ego & kegengsian. Faktanya, dewasa ternyata tidak lebih mudah dari mimilih ingin cheesecake atau ice cream rasa apa. Faktanya kita. Mksr, 02 Juni 2019. @hm0.4 || @coretan04

Sudahi, Pulanglah Sana.

Sudahi kePOLITIKan yang merusak harmonisnya keDAMAIan ! Pulanglah ke rumah. Cumbui kekasih dan anak cucumu saja. Itu lebih menyehatkan ragamu. Mendamaikan jiwamu. Dan berpahala di sisi Tuhanmu. #stop01 #stop02 Stop mengKOSONGSATUkan. Stop mengKOSONGDUAkan. Lah wong iku takdir dari Tuhan, situ ra iso ngelawan apalagi mengubah keputusan. Sadar, situ si FULAN. Sadar, situ bukan TUHAN. Merdekakan dulu dirimu sendiri. Barulah kau busungkan dada untuk membela si anu atau si ono no. .Mksr, Tragedi 22 Mei 2019

BUKAN SALAHKU !

Gambar
Bukan salahku. Sudah ku nina bobokan, Ku putarkan lagu kesukaannya, Tapi tak kunjung jua ingin terlelap matanya. Ternyata telah menjalar ke seluruh tubuh, Wajar saja jika ia ingin segera menjemput fajar untuk bertemu, Kemudian menikmati jingga hingga senja berlalu, ia RINDU. Mksr, 17 April 2019 @hm0.4 || @coretan04

Rupiah x Balas Jasa + Budi Pekerti

Tidak semua hal di dunia ini bisa kau tukar dengan Rupiah yang kau miliki Yahhh meski kebanyakan orang melakukan hal yang demikian. Bukan karena sekolah mereka rendah Bukan karena lingkungan mereka yang usang, Juga bukan karena adat yang diplesetkan Tapi karena mereka gagal paham dalam mempelajari tentang arti dari : * Balas jasa, * Penghargaan, * Empati & * Mahalnya nilai budi pekerti. Kau bisa menyicil "Hutang rupiah", tinggal kau tambahan sedikit nominalnya untuk mengganti tenggak waktu yang kau terima. Mungkin hal yang seperti ini dikiranya "Balas jasa". Miris memang ! Faktanya ialah, bahwa sampai kapanpun kau tidak bisa menyicil kebaikan orang lain tanpa paham seberapa mahalnya arti dari : * Balas jasa, * Penghargaan, * Empati & * Mahalnya nilai budi pekerti. Semua hal ini tidak bisa terbeli dengan setumpuk harta, tahta apapun yang kau beri, sebab hal ini ialah tentang Memanusiakan sesama mahluk ciptaan Tuhan. Mulai saja bela...

Senja-Jingga itu Satu & Sejiwa

Gambar
Masam πŸ‚ || Ku tegur senja tadi, Kataku begini : Mengapa kau mengalah lagi pada abu ?  Jawabannya manis sekali :  Aku dan jingga, itu satu dan sejiwa * . Tak perlu ku pamerkan lagi dia, sebab seisi dunia tau bahwa jingga ialah senja dan senja sudah pastilah jingga. Bantahku begini : Lalu bagaimana jika jingga merasa kau mengabaikannya ? Jawabnya tenang sekali  : Ku ulang kembali ! Aku dan jingga, itu satu dan sejiwa. * Dan keseimpulan sederhananya ialah : Apa yang telah sejiwa, tidak akan menunggu balasan untuk hal yang telah ia hadirkan, terlebih lagi untuk semua hal yang telah dihadirkan untuknya. Selamat berakhir pekan senja 🌺 .Mksr, 13 April 2019 @hm0.4 || @coretan04

Aku Hanya Ingin "HANYA AKU!"

Gambar
Di suatu waktu, Kau tidak butuh lagi pada semua pencapaian yang terlalu menggebu. Di suatu waktu, Kau tidak lagi butuh pada semua kemegahan, tahta, harta & pengakuan. Di suatu waktu, Kau hanya ingin merasa tetap diutamakan. Lebih dari berlian yang dijaga nilainya. Di suatu waktu, Kau hanya ingin pulang ke peraduan terdalam. Kedamaian setelah dari Tuhan. Di suatu waktu, Kau hanya ingin tak ada nama selainmu. Sebagai bukti bahwa apa yang telah jatuh & dalam itu tak bisa terusik oleh apapun yang lebuh menenggelamkan. Di suatu waktu, Kau atau sebut saja AKU, hanya butuh tempat untuk pulang tanpa syarat & ketentuan Tetap diistimewakan, satu-satunya, tanpa perlu meminta terlebih dahulu untuk diindahkan. Di suatu waktu, Kau atau sebut saja AKU, hanya ingin jadi suatu kepastian bahwa tak ada yang bisa mengalihkan duniamu selainku. Di suatu waktu, Kau atau sebut saja AKU hanya ingjn seluruh hal tentangmu itu hanya KEPADAKU, satu. Ijinkan aku pulungi tangismu, ...

MEMINTA & MEMBERI

Gambar
Tidak semua hal bisa kau MINTA, Sebab tidak semua hal bisa di BERI ! Tidak semua hal bisa kau TERIMA, Sebab tidak semua hal bisa TERPENUHI ! Dan tidak semua hal bisa DITERIMA, Sebab tidak semua hal bisa dan akan sesuai dengan apa yang kau INGINI. SEMUA ADA PROPORSINYA. Ku ulang sekali lagi. SEMUA HARUS ADA PROPORSINYA. Kau harus tau, kapan dan apa yang bisa kau beri. Kau harus tau, kapan dan apa yang bisa kau minta kembali. Jangan seenak hati, jangan rakus menerima untuk sekedar memiliki. Kau juga harus legowo memberi, agar tak berat di satu sisi. Imbangi, agar semua bersuka hati. Ohy, percayalah bahwa apa yang PANTAS untuk kau terima, tidak perlu susah payah untuk kau MINTA. Dan apa yang sudah seharusnya kau BERI, layak untuk segera kau PENUHI. Selamat berdamai hati, tetaplah berlogika. Selamat berdamai nalar, tetaplah merasa. Mksr, 21 Maret 2019 @hm0.4 || @coretan04

Ω„َΨ§ Ψ₯ِΩ„َΩ‡َ Ψ₯ِΩ„َّΨ§ Ψ§Ω„Ω„َّΩ‡ُ || JANGAN JADI TUHAN !

Gambar
Jangan menjadi Tuhan untuk orang lain. Dan, Jangan menjadikan dirimu Tuhan pada orang lain. Kau tak berHAK bersabda. Kau tak berkeWAJIBan memutuskan perkara. Biarkan orang lain dengan jalannya. Ke kiri atau ke kanan. Kau tak berHAK menentukan. Kau tak berkeWAJIBan untuk memaksakan saran. Tuhan sesungguhnya hanya memerintahkan untuk saling MENGINGATKAN. Bukan MENEKANKAN. Bukan MEMAKSAKAN. Dan bukan pula MENGHARUSKAN. Biarkan orang lain dengan pilihannya. Hitam atau putih. Kau tak berHAK menghakimi. Kau tak berkeWAJIBan untuk memberi sanksi. Tuhan sesungguhnya hanya memerintahkan untuk saling MENGASIHI. Bukan BERSELISIH. Bukan BERKOALISI. Dan bukan pula saling MEMPROVOKASI. Point pentingnya ialah : Tuhan itu MAHA SEGALANYA. Kau tak perlu memerankan peranNya. Tuhan tak butuh bantuan untuk melaksanakan seluruh kuasaNya. Kau tak perlu memerankan posisiNya. Tuhan tak butuh kaki tangan untuk menjalankan seluruh aturan-aturanNya. Sadari peranmu sebagai HAMBA...

Maaf, Dari Anak Sulungmu.

Gambar
Dan benar saja. Sedewasa apapun anak gadis, di mata seorang Ibu ia tetaplah terlihat balita. Di mata seorang ayah ia akan tetap terlihat balita, sebagai gadis belia. Sebab kasih mereka tak pernah akan berubah. Tak memudar oleh perubahan zaman. Tak sirna oleh waktu dan perdaban. Cinta kasihnya mengakar... Hingga mereka menua. Hingga mereka menuju senja. Hingga mereka kembali ke Sang Maha Pencipta. Ψ§َΩ„Ω„ّٰΩ‡ُΩ…َّ Ψ§ΨΊْفِΨ±ْΩ„ِيْ وَΩ„ِوَΨ§Ω„ِΨ―َيَّ وَΨ§Ψ±ْΨ­َΩ…ْΩ‡ُΩ…َΨ§ΩƒَΩ…َΨ§Ψ±َΨ¨َّيَΨ§Ω†ِيْ Ψ΅َΨΊِيْΨ±َΨ§ Alloohummaghfirlii waliwaalidayya warham humma kamaa rabbayaa nii shaghiiraa Artinya:   "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil". Untuk Bapak & Ibunda. Meski kalian berdua tidak akan sempat membaca ini semua, semoga Tuhan memuliakan mu di dunia dan di akhirat kelak nantinya. Maaf, maaf dariku yang kadang kala masih sering membuatmu terluka. Dariku, Anak sulung mu. ...

Semua Akan Baik-baik Saja.

Gambar
Di atas semua ketidakpastian di dunia, Hanya ada satu ketidakpastian yang harus kau percaya : Bahwa segala hal yang Tuhan takdirkan, tidak pernah bertujuan buruk. Asal kau percaya, asal kau tak salah duga. Alangkah lebih baik mungkin jika kau tidak menduga-duga, Ini untuk menghindari agar kau tidak berprasangka buruk pada-Nya, Ini juga untuk menjaga agar nalarmu tetap waras dan hatimu tidak berlebih dalam merasai. Terkadang memang dunia merayumu untuk menerima seluruh hal yang ia suguhkan. Pahit, Manis, Kenyut, Asam harus kau telan. Ya sudahlah. Sesuka atau seduka apapun itu, pasti akan tetap berlalu. Cepat atau lambat. Hukum waktu akan tetap & terus melaju. Berprasangka baiklah,  Dimulai dari hari ini bahwa : "SEMUA AKAN BAIK-BAIK SAJA". .Mksr, 17 Maret 2019. @hm0.4 || @coretan04

Ter - Kun Fayakun kan Pada Waktunya.

Gambar
Kenikmatan dari kekurangan ialah adanya penerimaan. Kenikmatan dari kelebihan ialah adanya kesyukuran. Kenikmatan dari ketiadaan ialah adanya upaya untuk menghidupkan harapan. Dunia dan serba - serbinya kadang kala memang memilukan, tapi kepastiannya ialah isi dari kehidupan ini bukan hanya tentang duka. Tuhan mencipta duka sepaket dengan suka. Tuhan mencipta tangis sepaket dengan tawa. Kau hanya harus berpikiran baik. Tetap berpikiran baik. Berusaha melakukan hal baik. Tetap menjadi orang baik. Tuhan tau mana yang paling tepat untuk kau tuju. Kau hanya harus melakukan 3 hal selama berada di bumi : 1. Terima 2. Syukuri 3. Kemudian nikmati Yakinlah, semua akan  Ter - Kun Fayakun kan pada waktunya. Selamat beristirahat hati, tetaplah berlogika. Selamat beristirahat nalar, tetaplah merasa. .Mksr ,08 Maret 2019 @hm0.4 || @coretan04

Ku Laknat Wanita Selainku.

Gambar
Cemburu... Bahkan telah ku laknat wanita selainku, Yang dapat menikmati aroma wangi tubuhmu. Cemburu... Cemburu memang terkadang membuatku lupa, dan sedikit lagi bisa menjadikanku wanita yang gila. Maaf... Maafkan aku yang telah memenjarakanmu di kubangan cemburuku. Aku tak berdaya, Melawan cemburu buta yang terpelihara, Bagaimana bisa aku membunuhnya ? Bagaimana bisa aku merendamnya ? Jika semua hal tentangmu ialah candu bagiku. Maaf... Sekali lagi, maafkan aku, Aku yang terlalu mencintaimu, Aku wanita yang terlalu pencemburu. Mksr, 13 Maret 2019 @hm0.4 || @coretan04

Jangan Jadi !

Gambar
Jika masih berusia dini, Jangan memaksakan diri untuk berlagak dewasa. Jika sudah berusia dewasa, Jangan menipu diri dan berlagak serupa bocah berusia lima. Ini agar dunia tau, harus memberimu ujian untuk meningkatkan kualitas diri ataukah hanya harus memberimu balon & permen sebagai hadiah untuk tiup lilinmu nanti. Mksr, 10 Maret 2019.

Sebut Saja Aku

Gambar
Kau sudah dewasa, Mulailah untuk berani bicara, Kau sudah dewasa, Mulailah untuk berani melangkah, Jangan terus menerus menunggu uluran tangan Ibunda dan tunjangan kasih dari Ayah. Kau sudah dewasa. Kau, sebut saja aku. Mksr, 10 Maret 2019.

Aku Pamit, Tenanglah 🌹

Gambar
Dan kepada peraduan terdalam, Jangan berani-berani menguji apa yang telah ku beri, Sungguh ihklas & tulus tidak ada alat ukurnya di bumi. Kecuali * aku telah mati Biarlah dengan tenang seluruhmu bersemayam, Damai dalam jiwa. || Terakhir dariku, Salam kasihku, Aku ijin, pamit dulu. || Ku istirahatkan seluruhnya 🌹. Mksr, 09 Maret 2019

Jabatan & Tuhan.

Jadi, jangan mati-matian ingin selalu  * dibenarkan *  & ingin selalu di atas namakan, hanya karena jabatanmu lebih di atas yang dikatai sudah berbuat kesalahan ! Terkadang Tuhan suka bercanda, Menguji yang telah tahan kemudian menertawakan yang berpura-pura paham. .Mksr, 28 Feb 19. IG : @hm0.4 / @coretan04

KESALAHAN FATALπŸ₯€

Gambar
Kesalahan utama dari semua kekecewaan ialah kau berharap berlebihan & menggantungkan harapanmu bukan kepada Tuhan ! Pamit, ku istirahatkan setiap huruf, kata & kalimatku. Mksr, 16 Feb 19. IG : @hm0.4 / @coretan04

Rindu Untuk... πŸ₯€

Rindu hanya untuk orang yang tengah merasa sendiri, Dan saat ini aku tengah merasa sendiri. Mksr, 18 Feb 19. IG : @hm0. 4 / @coretan04

Haruskah Hilang 🍁

Haruskah rasa kehilangan yang mengajarkan mu sebuah arti kepemilikan ? Barulah kau paham sakitnya ditinggalkan ? Barulah kau paham indahnya kebersamaan ? Ah jangan, Berat, Terlebih lagi ketika maaf tak lagi mampu termaafkan. Tinggallah kau membusuk, Diringkuk sesal yang kekal, Setelah kau kehilangan atas apa yang telah menjagamu sepanjang malam. Mksr, 19 Feb 19

Lebih Baik Gagal πŸ’¦

Dunia tidak peduli kesiapanmu, Dunia tidak peduli kesanggupanmu, Dunia tidak peduli kemampuanmu, Hukum waktu ia akan terus & tetap melaju ! HIDUP AKAN TERUS BERJALAN kemudian berlalu, Tak peduli keputus asaanmu, Lebih baik berusaha meski gagal, Daripada menyerah lalu menyesal, Kemudian menikmati penyesalan yang kekal. .Mksr, 19 Feb 19 IG : @hm0.4 / @coretan04

Se - J-I-W-A

Sejiwa, Mistis sebenarnya, Sebab ini tentang keselarasan yang tanpa disengaja, Tentang kesamaan yang tanpa paksaan, Tanpa terencana & tanpa saling meminta. Cinta yang sejiwa, Ketika kau beri bunga sebagai ibarat ialah yang teristimewa, Kemudian ia menghormati mu hampir sederajat dengan kehormatannya, Cinta yang sejiwa, Banyak cinta yang berhasil bersama, Tapi tak banyak yang bisa sejiwa, Cinta yang sejiwa, Ketika tulusmu tak lagi menuntut hal yang sama atas apa yang kau beri untuk dapat kau terima juga, Cinta yang sejiwa, Ihklas yang tak memilih, tulus yang tak menunggu belas kasih, Cinta yang sejiwa, Kau tak membuatnya menitihkan air mata ketika ia melukaimu detik itu juga, Cinta yang sejiwa, Aku belajar memahaminya. Mksr, 19 feb 19. IG : @hm0.4 / @coretan04

Akad, Kekal di Pusaraku.

Gambar
Jalanmu & pilihanku Aku menamainya kita. Kita yang masih belajar untuk sejiwa. Kita yang masih seringkali mengadu gengsi & ego yang ingin meraja. Kemudian kalah oleh tangis, maaf cinta. Kadang kau lupa. Kadang aku juga mungkin lupa. Bahwa logika seringkali kalah. Kalah oleh rasa yang telah menjadikannya tak berdaya. Mungkin jika aku mati lebih dulu. Dalam beberapa hari saja hidupmu akan menjadi usang & bisu. Lalu ceritaku akan berdebu di kepalamu. Kemudian secara perlahan mati di hatimu. Tapi setelah itu ? Aku tinggallah debu masa lalu. Hilang setelah kau temui kekasih yang baru. Demikian kiranya jika aku yang lebih dulu. Aku telah hidup bersamamu. Jika mati, tak ada niatan licik mencari penggantimu. Itulah aku, yang mengaku sebagai kekasihmu. Hingga Tuhan rhido atas kau padaku. Ketahuilah, kematian abadi sebelum waktuku ialah ketika tak ada lagi aku di kepala & hatimu. Setidaknya setelah itu kau akan mengenangku dengan sebu...

PEKAT MALAM πŸ’¦

Gambar
Pekat malam, Barangkali lupa kau nina bobokan, Ditambah lagi ia memang susah dilumpuhkan. Pekat malam, Aungan si gukguk menambah kesenjangan, Antara lelap & penjagaan. Pekat malam, Ego kian meraja lela, liar karena merasa terabaikan, Olehnya serasa tak dihiraukan. Di atas kata sayang. Aku kalah, Aku jatuh, Aku patah, hingga sobek terkoyak-koyak oleh waktu yang picik sayang. Pekat malam, Lupa kau nina bobokan, Tanpa sayang, tanpa cinta tanpa rindu, lalu kau memintanya untuk lelap & bermimpi dengan tenang ? Ah kau mencipta klimaks antara : Rindu, Iri dan Cemburu. Aku benci itu. Sayang, AKU mengaku KALAH, Sayang, Aku merasa jauh. Mksr, 15 Februari 2019. @hm0.4 / @coretan04

LEMBAYUNG SENJA

Gambar
Lembayung senja, Dipingit jingga, Masih pekat, mencekik erat, Sesakpun kian mengikat. Ku katakan padanya, Redalah... Esok masih & pasti akan indah. Kemudian ia berlalu & kembali percaya pada seribu tawa yang kau janjikan esok lusa. Selamat beristirahat nalar, Tetaplah melengkapi rasa. Selamat beristirahat hati, Tetaplah berlogika. Mksr, 15 Februari 2019. IG : @hm0.4 / @coretan04

Peka ? Cobalah Bermasa Bodoh !

Gambar
Jangan menjadi manusia yang terlalu PEKA ! Cobalah untuk bermasa bodoh juga. Dengan cara tidak memperdulikan hal - hal yang di luar kuasa manusia. Sebab seringkali masalah tercipta bukan karena kau bodoh atau tidak tau apa- a pa. Melainkan karena kau memaksakan diri untuk ingin tau semuanya. Sampai kau lupa bahwa segala hal di dunia fana itu kuasa-Nya. Ayolah, berhenti untuk memaksakan kehendak diri. Jangan tunggu Tuhan menyentilmu, hati-hati, Terkadang Tuhan suka memberimu kejutan yang tak kau sangka sama sekali. Semisal mencabut nyawamu sesaat setelah kau membaca ini. Eh tunggu, jangan lari. Apa yang ku tulis ini hanyalah opini. Akupun takut mati, Takut jika amalanku tak cukup menyelamatkanku di hari akhir nanti. Jadi, cobalah untuk memahami. Takdirmu di Bumi. Jangan berlagak sebagai Tuhan Yang Maha Mengetahui. Su Fulan, jangan sampai kau lupa diri. Aku kepada diriku sendiri ! .Mksr, 14  Feb 2019. @hm0.4 / @coretan04

Cerutu, Aku Kalah Oleh Abumu.

Gambar
Cerutu, Ku akui kekalahan ku, Selamat atas kemenangan mu, Aku mungkin harus mengenal mu, Sekedar ingin tau, Racun apa yang kau adu dengan rinduku, Setiap helai daun tembakau mu, Menyayat nafas rindu ku, Aku cemburu, Sialan betul kau itu, Kau renggut waktu cumbunya untukku, Tidak sekali, tapi berulang-ulang kali, Sesak dadaku, Bukan karena menjadi penikmat pasif abumu, Tapi karena kau mengalahkan hangat dekapanku, Kalah jauh, tidak ada apa-apanya aku dibandingmu, Aku CEMBURU, Cemburu pada TEMBAKAU MU, Benda mati yang kau cari setiap waktu, Tak pernah lama terlepas dari jemari mu, Hampir setiap saat kau cumbu, Sampai jemariku jarang kau sentuh, Biarlah, ku letakkan di pundak mu, Ataukah di samping pinggang mu, Barangkali jika terkena bara tembakau mu, Barulah kau ingin menyentuhku, Atau biarlah aku menjelma menjadi cerutu mu, Kuserahkan diriku utuh, tak apa walau harus berakhir menjadi abu. .Mksr, 07 - 13 Februari 19. @hm0.4 / @coretan04

Pemikiran Primitif Si Fulan

Gambar
Bukan tentang SUKU atau RAS mu dari mana. Bukan juga tentang AGAMA apa yang kau percaya. Atau kasarnya siapa TUHAN yang kau sembah. Semua perbedaan ini diciptakan oleh Opini dari  Semua perbedaan ini diciptakan oleh Opini dari sebagian banyak manusia. Ditarik dari pemikiran mereka yang terlalu primitif di masanya. Karena semua pemikiran kotor inilah yang mencipta pembeda. Padahal ini hanya tentang hal yang sederhana. Hanya tentang untuk apa kau diciptakan ke dunia. Bagaimana hubunganmu dengan sesama manusia. Sesederhana ini rupanya. Pembeda yang membuat kita lupa bahwa kita semua SAMA. Sama-sama hanya seorang HAMBA. Si fulan yang tengah mengembara. Sementara ini berkelana di dunia yang fana. .Mksr, 02 Februari 2019. IG : @hm0.4 / @coretan04 https://www.instagram.com/jejaklangkahpram/p/BnXq0l9llgi/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=n655ox0kbh19

Orang BerPENDIDIKAN atau TerDIDIK !

Gambar
Orang berPENDIDIKAN & Orang terDIDIK itu berbeda. BerPENDIDIKAN ia hanya menang dari sudut pandang formalitas, seberapa tinggi strata pendidikannya saja. Sementara sebagian banyak dari mereka belum tentu terDIDIK dari segi moral, empati, etika & kesantunan dalam memanusiakan sesama mahluk Tuhan. Sedangkan orang yang terDIDIK, mereka menang di atas segala hal yang sekedar formalitas publik dan kertas ! Selamat pagi hati &  nalar. Jadilah baik, tetaplah baik, lebih tenang, lebih sabar. Terkhusus wanita : kita harus INDAH, terutama dari tutur kata, tingkah laku & etika πŸŒΉπŸ™πŸ». .Mksr, 01 Februari 2019. IG : @hm0.4 / @coretan04

Langkah Konsumtif Tapi Mimpi Produktif ?

Gambar
Mimpimu ingin menjadi * Manusia produktif * , tapi usahamu hanya menunjukkan kau ialah * Manusia konsumtif * . Mau buktinya ? 1. Hari ini bangun pagi jam berapa ? 2. Hari ini apa yang sudah kau selesaikan ? 3. Hari ini apa yang sudah kau rencanakan untuk besok ? Think and action ! Dream's come true ! Bukan dream, dream dan dream's. Dunia tak seramah pelukan Ibunda. Tak setulus pengorbanan Ayah. Dan tak sekuat ikatan saudara. Jadi, jangan menjadi manusia yang biasa-biasa saja. Pantaskan dirimu untuk diterima. Kecuali kau hanya ingin menjadi manusia yang biasa-biasa saja. Sekedar menjadi manusia yang menambah banyaknya daftar jumlah penduduk di Indonesia. Ohy, bait di atas hanya disarankan untuk manusia yang PUNYA MIMPI & mau bangun untuk mewujudkan MIMPINYA. Tidak disarankan untuk manusia yang hanya suka BERMIMPI SETIAP HARI, bangun hanya untuk mencari makan & minum kemudian tidur kembali. Menunggu malam & melanjutkan mimpi yang tak...

B-E-R-D-A-M-A-I.

Gambar
Berdamai. Hati, Aku mengajakmu berdamai, Berdamai dengan Nalarku yang sering kali kalang kabut menerkamu. Hati, Aku mengajakmu berdamai, Berdamai dengan Nalarku yang terlampaui sering kalah olehmu. Selamat beristirahat Rindu. Yakinku besok pasti akan ada waktu untuk kau  dan aku. Waktu yang tak perlu berulang kali kau rayu. Untuk sekedar temui ruang yang kita sebut  Rindu πŸŒΉπŸ–€. .Mksr, 21 Januariku 2019. IG : @hm0.4 / @coretan04

WANITA PELUPA.

Gambar
Aku bukan pengingat yang baik. Jangankan mengingat hal tentang orang lain. Mengingat hal tentang diriku saja. Masih sering kali ku lupa. Seperti mengingat menyimpan kaca mataku dimana. Ternyata ku simpan tepat di atas kepala. Bunda sering kali tertawa. Bapak & adik-adikku juga. Tapi dari semua hal yang sering kali ku lupa. Percayalah, ini tak berlaku pada seluruh RINDU yang ku punya. Terkhusus pada orang-orang yang ku cinta. Dan kau masuk menjadi salah satunya. Ku jaminkan nalarku takkan pernah lupa. Sebab RINDUku sering kali terpompa di dada. Mengalir khusyuk ke seluruh pembuluh darah. Berdetak seperti denyut nadi, selalu dan selama ragaku bernyawa. .Mksr, 24 Januari ku 2019. IG : @hm04 / @coretan04

Cinta Pertama Anak Perempuan ♥️

Gambar
Cinta pertama anak perempuan. Pulang kantor jam 5 sore lewat sekian, sampai rumah itu dikit lagi jam 6. Alhamdulillah, setelah banjir & macet parah kemarin, hari ini jalanan sudah kembali normal meskipun masih padat merayap. Ku sempatkan singgah ke ATM dulu sembari mikir untuk kebutuhan beberapa hari ke depan, and done, back to home. Sampai di rumah, terus masuk ke parkiran ehh ada bapak (Dank Mileku) yang lagi bakar ikan (sy kira iga sapi, krn aromanya hampir sama sekali). Setelah bersih-bersih, shalat terus saya duduk makan. Datang si nona kecil , nona yang paling manis di rumah setelah Bunda : Nocil : Enak ikannya bpk to jinne (Ini nama panggilan DAENG saya). Saya : Iye enak kayak rasa iga  sapi πŸ„πŸ˜Œ Nocil : Nassami karna bapak masak penuh keringat ngos-ngosan. Tadi kodong Bapak lari-lari makan. Saya : Maksudnya  ? Kenapa lari-lari Bapak ? Nocil : Karena tadi Bapak pas makan langsung lihat jam, terus bilangmi Bapak (Maumi pulang jinnemu ini dik, ...

Dzikir Cinta Akhir Sujudku πŸŒΉπŸ–€

Kemana aku bisa meninggalkanmu, Sedangkan kau kini ialah bayangan dari ragaku, Kemana hendaknya aku pergi meninggalkanmu, Sementara di wajahmu ku temui keteduhan Cinta dari Sang Maha Pemberi Rasa. Kemana batas dari langkahku, Sedangkan rinduku slluse menuntunku menujumu, Kemana lagi kiranya aku, Sementara hati & pikiranku menetap padamu. Aku kini terhenti padamu, Menerima segala tangis duka karenamu, Kurang lebih begini tulusku, Kau tak ku tuntut untuk meniru. Tak sedikitpun ku menuntut hal itu, Sebab yakinku, tangan Tuhan akan lebih menjangkaumu, Lebih dari ragaku, Sebab padaNya namamu kuajukan berulang kali di akhir salam sujudku. Sampai Dzikir cintaku tersampaikan bersama kerhidoanNya atas Kau & Aku. .Mksr, 28 Nov 16. (Pembaruan) IG : @hm0.4 / @coretan04

Waktu Yang Kelewatan πŸ•°️ & Manusia Yang Berlebihan πŸ’¦

Gambar
Setiap hari itu seharusnya mendamaikan, Sebab nikmat Tuhan tak bisa diperhitungkan, Seharusnya begitu bukan ? Tapi terkadang waktu yang suka bercanda kelewatan, Dan manusia juga suka melupakan, Belum lagi manusia yang cenderung suka berlebihan, Manusia terlalu sering melupakan, Bahwa waktu hanya mengikuti kodratnya dari Tuhan, Melaju, melaju dan terus maju meninggalkan. .Mksr, 15 Januariku 2019. IG : @hm0.4 / @coretan04

Dunia, Waktu dan Pradugaku. πŸŒπŸ•°️πŸ’¦

Bukan dunia yang kejam, Tapi kau yang tidak siap untuk dihantam, Bukan dunia yang keras, Tapi kau yang lemah hingga mudah tertindas. Bagaimana bisa kau mengharapkan dunia menerimamu apa adanya? Bagaimana mungkin dunia memaklumimu seadanya ? Kau yang harus memantaskan dirimu agar layak diterima ! Kau yang harus memberdayakan dirimu agar layak diterima ! Dunia tidak seramah RUMAH, Tidak sehangat kasih Sang Ibunda, Tidak setulus bimbingan Sang Ayah, Tidak sekuat rangkulan Saudara. Dunia memakai hukum alam semesta, Dunia juga menerapkan hukum waktu yang tak terduga-duga, Hukum alam yang patuh pada kodrat Tuhan, Hukum waktu yang juga patuh pada kodrat Tuhan. Jangan menuntut agar dunia menerimamu apa adanya, Memaklumi kesalahanmu seadanya, Sebab dunia tidak seramah yang kau duga, Dunia penuh kejutan, penuh terkaan yang sering kali diluar logika. Tetaplah jadi baik, manusia yang baik tanpa ini dan itu, Setidaknya hukum alam semesta & waktu tau, Merek...

HUKUM WAKTU πŸ•°️

Gambar
Seperti halnya ranting & dahan, Setelah bersusah payah untuk tumbuh, Terima atau tidak ia harus patah & rapuh. Tak ada bedanya dengan buah atau bunga, Setelah bersusah payah untuk tumbuh, Terima atau tidak ia harus busuk dan layu. Hukum waktu memang seperti itu, Kau terima atau tidak, ia akan tetap berlaku, Tak memandang kondisi siap atau tidakmu. Apapun itu jika sudah waktunya pasti akan menemui takdirnya, Maka yang lalu biarkan berlalu, Sesuka atau seduka apapun itu. Toh hukum waktu memang akan seperti itu, Ia tak meminta persetujuanmu, Sebab kodrat Tuhan berkata "WAKTU KAU HARUS TETAP MELAJU". Gilas saja yang ada di depanmu, Tinggalkan saja yang ada di belakangmu, Dan berjalanlah bersama dengan yang bisa mengaturmu. ______________ Selamat sore jingga, titip salam pada senja, Katakan padanya, bahwa hujan tak membuatku lupa bahwa jingganya dulu lebih teduh dari awan yang mengabu. Dariku, wanita fakir perindu. .Mksr, 13 Januari 2019. IG : ...

Di Lain Waktu πŸ‚πŸƒ

Gambar
Home πŸƒ. Awan mengabu, Tidak jelas ini akan hujan, Atukah sekedar pertanda bahwa ia mungkin akan datang. Setelah senja memilih mengalah, Dan memilih datang di lain waktu saja, Tepat di akhir pekan juga. Andai RINDU bisa seperti itu, Jika tidak temu di hari ini tak apa di lain waktu, Namun sayang, RINDU tak mengenal aturan seperti itu, sayang. Maka selain berpuisi & menulis beberapa hal tentangmu, Harus bagaimana lagi ku tumpahkan RINDUku, Sementara ia terus saja menggema memanggilmu. Damai senja πŸ‚ πŸƒ .Mksr, 13 Januari 2019. IG : @hm0.4 / @coretanku04

BERDAMAILAH πŸ’¦, JADILAH BAIK 🌹

Gambar
Kita hanya harus lebih tenang πŸ’¦πŸƒ *BERDAMAI* Berdamai dengan diri sendiri, Berdamai dengan kondisi, Berdamai dengan hukum alam di dunia ini, Berdamai dengan waktu, Berdamai dengan hukumnya yang tak mau tau, Kecongkakannya yang mengukir sembilu, Berdamai dengan segala harapan, Berdamai dengan segala impian, Berdamai dengan segala imaji & hayalan, Ini agar semua yang fana tetap baik-baik saja, Menghindari kata penyesalan semata, Karena telah terlahir ke dunia, Ahh Tuhan, Maafkan kami yang kalaf, fakir yang sedikit lagi kafir, Semoga Engkau tetap mengijinkan kami menghamba pada ketenangan yang Engkau cipta. Selamat beristirahat hati, Tetaplah baik, INGAT, sertakan nalarmu dalam setiap kondisi, Agar RASAMU BERLOGIKA & tidak MATI. .Mksr, 10 Januari 2019. IG : @hm0.4 / @coretanku04

LINGKARAN BULAT UTUH.

Bagai LINGKARAN BULAT YANG UTUH, 24 jam dalam sehari, itu waktuku, Ini hukum waktu, berlaku seumur hidupku, Berputar terus menerus, bergulir dan bergulat disitu. Terisi oleh banyak hal, terbagi menjadi beberapa bagian yang klasik, ku rincikan kurang lebih begini : 1. Tuhanku 2. Keluargaku 3. Kau milikku 4. Coretanku 4. Temanku 5. Hujanku 6. Senjaku 7. Dan terakhir diriku sendiri. Setiap sisi ini memiliki porsinya tersendiri. Setiap sisi ini tidak bisa saling mengganti, Setiap sisi ini hanya bisa utuh oleh sisi itu sendiri, Sebab aku tak utuh, 7 hal ini yang mengutuhkanku hingga detik ini. Hujan tak bisa mengganti senja, Begitupun sebaliknya, TIDAK BISA ! Hujan tak bisa bertukar posisi dengan senja, Sebab rasa dan waktunya jelas berbeda. Walau sering kali waktu berubah-ubah semaunya, Tak peduli apa yang ia tinggalkan begitu saja, Terlindas, menggilas bahkan menenggelamkan seenaknya, "MASA BODOH", kurang lebih begitu congkaknya waktu. Tapi ku tegask...

JANGAN MENJADI TUHAN !

Gambar
JANGAN MENJADI TUHAN ! Jangan menjadi Tuhan, Apalagi menjadi Tuhan untuk kehidupan orang lain, Dimana kau merasa berhak ingin bersabda semaumu saja, Jangan menjadi Tuhan, Dimana kau merasa berhak ingin memfonis kesalahan seenakmu saja. Cukuplah Tuhan satu, tak ada dua, sama apalagi bandinganNya. HITAM atau Putih, Suci atau Hina, Itu bukan urusan manusia dan sesamanya, Tapi urusan pribadinya dengan Tuhan yang ia percaya. Setiap kita tidak berhak menghakimi siapa-siapa, Apapun alasannya, bagaimanapun kondisinya, Sekelam apapun kehidupannya, Secerah apapun masa depannya, Itu bukan urusan manusia dan sesamanya. Karena dunia ini fana, Pemiliknya hanyalah Allah Azza Waa Jallah, Manusia tidak berhak menjadi Tuhan untuk sesamanya, Mengapa ? Karena statusnya di dunia itu sama, Sama-sama hanya seorang HAMBA. Jadi berhentilah menjadi Tuhan, Kodratmu hanyalah seorang hamba, Diciptakan olehNya, akan kembali pula padaNya, Semua hanya perkara WAKTU. .Mksr, 06 Januari 2...

MENUNTUT KELAYAKAN !

Gambar
Kau tidak berhak MENUNTUT orang lain untuk memperlakukanmu seLAYAK yang kau mau. Kau hanya berhak MENUNTUT dirimu sendiri agar LAYAK diperlakukan sesuai dengan apa yang kau inginkan ! Belajarlah untuk bercermin dari dalam dan luarnya kehidupan. Jangan terbiasa menuntut, agar kau tidak terlalu sering kalah oleh hal yang fana. Maka dari itu ada pembeda antara HAK dan KEWAJIBAN sebagai seorang manusia. Agar kau terbiasa memberi kemudian menerima jika diberi. Satu hal lagi : Dasar batu , kau asah bagaimanapun, Seindah apapun bentuknya, ia tetap disebut *Batu*. Dasar mutiara,   kau lumuri kotoran setebal apapun, Seburuk apapun bentuknya, ia akan tetap disebut Mutiara. SILAHKAN, SETIAP KITA BEBAS INGIN MENJADI APA SAJA, DAN ITU SAH-SAH SAJA. πŸŒΉπŸ–€ #AkukpdSaya #ZonaKuning #HM πŸ‘“  IG : @hm0.4 / @coretanku04

Ibu, Aku Belum Dewasa (Feeling Down) πŸ’¦πŸ‚

Gambar
Ibu, Aku Belum Dewasa. Feeling down, Seketika aku terpuruk, Jatuh, dalam, tersayat dan penuh kuka lebam, Ntah dunia yang terlalu kejam, Ataukah waktu yang tak berperasaan, Maaf Ibu, Anakmu belum dewasa, kalah oleh waktu Aku jatuh Ibu, tertatih mengaku kalah pada kondisi, Ahh sulit aku menerima ini, aku kalah, lagi. Maaf Ibu, Anakmu belum dewasa, kalah oleh sandiwara dunia fana, Jangankan menentukan pilihan masa depan, Memilih ingin makan apa saja, aku sering kali salah, Ibu, dunia & waktu berhasil mengurungku. Aku tak berdaya, Seperti terhempas keras jatuh jauh kebawah, Setara dengan daratan rendah, kerak bumi yang terinjak-injak oleh kaki-kaki dunia, Ibu aku lelah, aku lelah, aku ingin menjadi balita saja, Bahuku berat Ibu, terlalu ku rasa, Aku kalah, aku kalah, aku kalah, Anak yang dibanggakan oleh Bapak ini kalah, aku payah Anak yang dibanggakan oleh adik-adikku ini kalah, aku payah Maaf Ibu, Aku belum dewasa, kalah oleh sandiwara dunia fana, Aku i...

Salam dari kedalam 2x1 Nak πŸ•°️πŸ‚

Gambar
Agar aku tak lupa, Bahwa se wahh apapun di dunia, Tempat untuk berpulang hanyalah padaNya, BEBAS... DATANGNYA TAK TERDUGA... Bebas kapan, Dimana, Dalam kondisi apapun juga, Kau akan pergi sendirian, Tanpa teman, Tanpa sahabat, Tanpa kekasih, Tanpa apapun kecuali AMALAN selama kau hidup di Bumi. Salam dari kedalaman 2 x 1 meter Niar. .Mksr, 01 Januari 2019. IG : @hm0.4 / @coretanku04